Harakatuna.com. Poso – Dalam rangka melanjutkan hasil penelitian dan pendampingan yang dilakukan oleh Wisdom Institute terkait dengan 6 orang narapidana teroris Poso, maka dilakukan Training of Trainers (ToT) Mantan Narapidana Teroris Poso yang rencananya bertempat di Hotel Zamrud Palu, Sulawesi Tengah pada hari Rabu-Kamis, tanggal 8-9 Juli 2020 mendatang.
Dalam kegiatan ToT ini, setidaknya terdapat tiga tujuan. Pertama, untuk meningkatkan pemahaman, penguasaan dan ketrampilan para mantan narapidana teroris dalam menggunakan strategi pendekatan intervensi berbasis Hearts, Hands, dan Heads dalam melakukan Counter Violent Extremist.
Kedua, Untuk merubah mindseat pemahaman Islam para mantan narapidana teroris Poso: dari Islam Jihadis-radikal menjadi Islam Washathiyah-Moderat. Ketiga, Untuk menjadi pelatih perdamaian di Poso khususnya, dan Indonesia umumnya.
Dari tiga tujuan tersebut, pelatihan ini memang merupakan kegiatan dengan mengambil peserta yang khusus. Mereka merupakan anggota kelompok tertentu yang berjumlah 6 orang. Ke enam peserta ini saat ini memang secara suka rela, sedang mengabdikan dirinya bergabung dalam sebuah lembaga beranama Kafilah Pejuang Perdamaian.
Dalam pelatihan ToT ini, rencananya akan didesain sedemikian rupa, dengan mengambil bentuk pelatihan Coaching Clinic. Bentuk pelatihan ini merupakan pembimbingan khusus dan mendalam dalam bentuk pelatihan atau sesi dialog Tanya jawab perorangan maupun kelompok yang kemudian ditujukan untuk penguasaan pengetahuan dan keterampilan di bidang tertentu.
“Melalui pelatihan Training of Trainer bagi mantan napi teroris ini, kami berharap agar mereka bisa benar-benar kembali ke jalan yang benar, artinya mereka dapat benar-benar taubat dan berubah menjadi pejuang perdamaian,” ujar Lukman S. Thahir, Direktur Executive Wisdom Institute, Selasa (30/6/2020).
Adapun pelatihan ini rencananya akan diampu oleh narasumber yang sudah ahli di bidangnya, yaitu Prof. Dr. H. Nazaruddin Umar, Dr. Yudi Lathif, HS. Ali Muhammad Aljufrie, Dr. H. Lukman S. Thahir, MA, Prof. Dr. Rusli, dan Dr. Syarif Hasyim, Lc., M.Ag. Enam narasumber ini akan menjelaskan beberapa tema sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. (Mihrob)