29.7 C
Jakarta

Warga Solo Bersatu Cegah Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahWarga Solo Bersatu Cegah Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Solo – Gabungan 78 elemen massa dalam Barisan Solidaritas Masyarakat Surakarta Untuk Indonesia Damai (Bima Sakti) menggelar aksi damai di Bundaran Gladak. Dalam aksi ini warga Solo, Jawa Tengah  pada Minggu (30/8/2020) kemarin.

Para peserta aksi yang mayoritasnya berasal dari PKL, pengemudi becak, pedagang pasar, ojek online dan masyarakat marginal, mahasiswa, pelajar, ormas, paguyuban, budayawan serta seniman menyerukan 7 point  yang pada intinya warga Solo asli menginginkan kedamaian dan kondusifitas.

Aksi damai tersebut diwujudkan dengan kirab Bendera Sang Saka Merah Putih sekaliagus budaya, yang ditujukan pada publik luas bila kota Solo terdapat beranekaragam budaya dan sangat konduktif. Mereka bergerak dengan diiringi musik tradisional Reog.

Warga Solo yang Penuh Toleransi

Inisiator Aksi Damai, Kusumo Putro mengatakan Solo adalah kota yang damai, penuh toleransi  dan saling menghormati dalam segala perbedaan dan keaneka ragaman serta identik dengan budayanya.

BACA JUGA  Cegah Paham Radikalisme, Ketum Almagari Harapkan Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan

“Kota yang unik dan mengedepankan sopan santun. Juga kota yang aman, nyaman, gotong royong, ayem tentrem dan berbudaya,” ujar Kusno, Minggu (30/8) kemarin.

Ia menegaskan Solo harus menjadi yang ramah dimana warga saling hidup berdampingan tanpa ada rasa was-was dalam beraktifitas dan masyarakat kecilnya mendapat tempat dalam mengais rejeki.

Kusno juga menyatakan dirinya tidak akan tinggal diam jika kedamaian dan kondusifitas  serta kerukunan antar warga  Solo terkoyak.

“Kami warga Solo sepakat bersama-sama menjaga harga diri kota kami dengan segenap jiwa raga demi kota Solo yang berbudaya dan bermartabat. Dan siap berkorban apapun untuk menjaga NKRI yang kami cintai,” lanjutnya.

Diharapkan agar warga Solo bersatu kembali pada inti nilai budaya adi luhung warisan leluhur untuk mengimbangi dan mencegah radikalisme serta sikap intoleran maka perlu dibangun kebudayaan dengan kearifan lokal.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru