Harakatuna.com. Gaza – Warga Palestina di Gaza berupaya memulihkan kembali rumah sakit yang hancur akibat serangan Zionis Israel, meski serangan tersebut masih berlanjut hingga sekarang.
Gambar yang dibagikan oleh para aktivis di media sosial menunjukkan restorasi sebuah rumah sakit kecil di jantung Kota Gaza, yang dibakar dan sebagian dihancurkan oleh pasukan Zionis Israel dalam beberapa bulan terakhir, melansir MEMO, Jumat (21/6).
Rumah Sakit Friends, salah satu pusat kesehatan tertua dan paling terkenal di Gaza, mengalami kerusakan parah ketika invasi darat dimulai. Namun, masyarakat setempat telah memulihkan dan mengecat ulang bagian luarnya, sehingga membuka jalan untuk restorasi.
Meskipun agresi terus berlanjut dan korban jiwa berjatuhan, warga Palestina di seluruh Gaza merayakan Idul Adha dengan semangat tinggi.
MEMO melaporkan, mereka merayakan peristiwa tersebut di tenda-tenda mereka dan di puing-puing rumah mereka yang hancur. Para aktivis membagikan foto-foto keluarga pengungsi yang membuat kue Idul Adha di tenda mereka dan membagikannya kepada anak-anak dan tetangga.
Sementara warga lainnya tampak membersihkan rumah mereka yang sebagian hancur dan mendekorasinya untuk menghadirkan keceriaan, bertekad untuk merayakan hari raya tersebut meskipun dalam keadaan yang sangat terbatas.
