Dengarkan artikel ini
Waktu berbuka puasa adalah waktu yang sangat bahagia bagi orang yang menjalankan puasa. Bagaimana tidak setelah seharian penuh menahan lapar dan dahaga diperbolehkan menyantap hidangan yang tersedia. Namun demikian terkadang orang yang puasa lupa bahwa waktu berbuka puasa adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Sehingga waktu yang mustajab ini berlalu sia-sia.
Orang yang berbuka pasti akan merasa bahagia, hal ini seperti yang disabdakan Nabi Muhammad
لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ حِينَ يُفْطِرُ وَفَرْحَةٌ حِينَ يَلْقَى رَبَّهُ
Artinya: “Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Tuhannya.” [Muttafaq ‘Alaihi].
Saking bahagianya terkadang, orang yang berpuasa sampai melupakan bahwa waktu berbuka puasa adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Dan ini sangat disayangkan. Padahal doa-doa yang dipinta pada waktu ini, akan dikabulkan oleh Allah Swt. Hal ini seperti yang disabdakan Nabi Muhammad
ﺛَﻼَﺛَﺔٌ ﻻَ ﺗُﺮَﺩُّ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻬُﻢُ ﺍﻹِﻣَﺎﻡُ ﺍﻟْﻌَﺎﺩِﻝُ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻢُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻔْﻄِﺮَ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮﻡِ
Artinya: “Ada tiga doa yang tidak tertolak: (1) doa pemimpin yang adil, (2) doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, (3) doa orang yang terzalimi. [HR. Tirmidzi]
Dalam hadis lain juga dikatakan
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ »
Artinya: Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” [HR. Ibnu Majah]
Oleh karena yang demikian, marilah kita semua memanjatkan doa sesuai hajatnya pada waktu berbuka puasa ini, insya Allah dengan berdoa di waktu yang tepat dan hajat yang tepat Allah berkenan mengabulkan doa-doa kita, Amin.
