Memberi ucapan selamat pagi adalah sebuah kebiasaan yang universal. Setiap tempat dan setiap negara pasti mempunyai redaksinya sendiri-sendiri dalam memberi ucapan selamat pagi. Dalam bahasa Indonesia redaksinya adalah Selamat Pagi, dalam bahasa Jawa adalah Sugeng Enjang dan dalam bahasa Inggris adalah Good Morning.
Nabi Muhammad sebagai rasul pembawa risalah tuhanpun juga melakukan sesuatu yang telah menjadi kebiasaan masyarakat Arab pada zaman Jahiliyah selama tidak bertentangan dengan akidah Islam seperti Mengucapkan selamat pagi.
Memang memberikan ucapan selamat pagi telah menjadi kebiasaan. Namun demikian apabila kita melakukannya dengan niat mengikuti Nabi Muhammad maka hal itu tentu akan bernilai ibadah.
Memberi Ucapan Selamat Pagi adalah Perbuatan Yang Dicontohkan Nabi
Diriwayatkan dalam sebuah hadis Nabi bahwa ketika memasuki waktu pagi, Nabi juga menyapa para sahabatnya.
روي أنه عليه السلام خرج ذات يوم على أصحابه. فقال كيف اصبحكم ,فقالوا اصبحنا مؤمنين بالله. فقال وما علامة ايمانكم. فقالوا نصبر على البلاء ونشكر على الرخاء ونرضي بالقضاء. فقال عليه السلام أنتم المؤمنون حقا ورب الكعبة
Artinya: “Diriwayatakan bahwasanya Nabi Muhammad keluar pada suatu hari mengunjungi para sahabatnya seraya menyapa bagaimana keadaan pagimu hari ini. Para sahabat menjawab, “Kami memasuki pagi dengan beriman kepada Allah”. Dan Nabi bertanya apa tandanya kalian beriman kepada Allah. Sahabat menjawab, “Kami bersabar atas cobaaan, kami bersyukur atas nikmat dan kami ridho dengan ketentuan Allah. Nabi berkata kalian adalah orang beriman yang sesungguhnya, demi tuhan pemilik kakbah.”
Dari hadis ini bisa diambil keterangan bahwa ketika Nabi Muhammad keluar di pagi hari menemui para sahabatnya, Nabi selalu menyapa sahabatnya seraya menanyakan bagaimana kondisi pagi harinya.
Nabi memberikan teladan kepada kita untuk selalu mengucapkan selamat pagi kepada para sahabat, kerabat dan keluarga ketika memasuki waktu pagi. Memang hal ini telah menjadi kebiasaan yang unversal di semua tempat. Akan tetapi jika kita melakukanya dengan niat meneladani Nabi maka hal ini akan bernilai ibadah.
Dalam agama Islam, mengikuti sunah Nabi adalah kewajiban. Kewajiban ini tentu disesuaikan dengan kemampuan seseorang dalam mengikuti Nabinya. Dan langkah termudah mengikuti sunah Nabi adalah dimulai dari perkara yang termudah seperti memberi ucapan selamat pagi ini.
Semoga kita bisa istiqomah mengikuti sunah Nabi dan semoga kelak kita dikumpulkan bersama Nabi Muhammad di Surga Firdaus, Amin