Harakatuna.com – Salah satu hal yang disunahkan oleh Nabi Muhammad adalah menikah. Bahkan dalam hadisnya Rasulullah bersabda, “menikahlah, karena itu sunahku dan barangsiapa membenci menikah maka bukan bagian umatku”. Orang yang ingin menikah tentu mengharapkan pasangannya ideal, baik hati dan penurut. Namun demikian, semuanya dikembalikan lagi ke orang yang hendak menikah, karena sejatinya menikah itu bukan cari yang sempurna akan tetapi yang saling menyempurnakan. Dan berikut tips memilih istri dari Nabi Sulaiman.
Abu Laits As-Samarqandi dalam kitabnya, Bustanul Arifin Juz 1 halaman 156 mengabarkan tentang tips memilih istri dari Nabi Sulaiman.
Suatu hari datanglah seorang pemuda yang hendak menikah kepada Nabi Daud AS. Lantas pemuda itu menanyakan kepadanya, “Wanita seperti apakah yang ideal aku nikahi?
“Silahkah pergi menemui anakku, Nabi Sulaiman,” jawab Nabi Daud AS.
Pemuda tersebut akhirnya menemui Nabi Sulaiman untuk menanyakan perihal wanita yang ideal untuk dinikahi.
“Wahai Nabi Sulaiman, wanita seperti apa yang ideal untuk aku nikahi?”
“Sebelum menikah, kamu harus memahami 3 hal ini. Pertama, wanita yang mempunyai emas merah. Kedua, wanita yang mempunyai perak putih. Ketiga, waspadalah terhadap serudukan kuda,” jelas Nabi Sulaiman.
“Apa maksud engkau dengan jawaban seperti itu?
“Yang dimaksud emas merah adalah wanita yang masih perawan. Sedangkan yang dimaksud perak putih adalah wanita yang masih muda. Dan yang dimaksud dengan takutlah kepada serudukan kuda adalah wanita tua atau janda yang sudah memiliki anak,” jawab Nabi Sulaiman
Dari keterangan ini menjadi jelas bahwa saran dari Nabi Sulaiman ketika hendak memilih istri adalah pertama menikahi wanita perawan lebih diutamakan karena memiliki kasih sayang yang luas dan bisa mencintai begitu mendalam. Kedua pilihlah yang masih muda, karena bisa memperbanyak keturunan, sangat enak diajak senda gurau dan bermain, dan menghindari menikahi janda karena sudah memiliki anak yang terkadang hatinya masih terpaut dengan anak dan suami pertamanya sehingga rasa cintanya tidak sempurna.
Ini semua hanya tips dan saran dari Nabi Sulaiman, namun demikian apa pun pilihannya, menikahlah karena menikah itu mengikuti sunah Rasul dan bisa menyempurnakan agama seseorang, Wallahu A’lam Bishowab.
