32.7 C
Jakarta

Terduga Teroris di Bangka Belitung Berisial AS Kabur dengan Komplotannya

Artikel Trending

AkhbarDaerahTerduga Teroris di Bangka Belitung Berisial AS Kabur dengan Komplotannya
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Bangka Belitung – Seorang terduga teroris berinisial AS alias Abu Raffa (44) melarikan diri dari ruang tahanan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kamis 1 Juli 2021 dini hari.

Dalam kasus tersebut, teroris berinisial Abu Raffa diduga berperan sebagai perakit dan penyuplai senjata api. AS ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di sebuah rumah di Kelurahan Gadjah Mada, Pangkalbpinang pada Rabu 30 Juni 2021.

Dari penangkapan itu, tim Densus 88 menyita sejumlah barang bukti. Sementara pelaku kemudian dibawa ke gedung Dit Tahti Polda Bangka Belitung untuk dilakukan pemeriksaan.

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Anang Syarif Hidayat menyebut terduga teroris Abu Raffa melarikan diri ketika masih dalam proses pemeriksaan dan terdapat jeda istirahat karena sudah larut malam.

“Saat ini masih pengejaran dan kita melakukan pengembangan karena yang bersangkutan tidak mungkin sendiri,” ujar Anang di Mapolda Bangka Belitung, Jumat 2 Juli 2021.

BACA JUGA  BNPT Sinergi dengan UIN Datokarama Kembangkan Kampus Kebangsaan

Ia pun memastikan bahwa pihaknya fokus untuk melakukan upaya pencarian dengan dibantu oleh TNI. Kepolisian juga menyebarkan foto pelaku kepada masyarakat. “Foto-foto terbaru yang diambil saat pemeriksaan itu, supaya masyarakat tau melalui media sosial juga,” kata Jenderal Bintang Dua itu.

Namun, Anang enggan menduga-duga soal adanya unsur kelalain internal petugas. “Itu nantilah, kita fokus dulu pada pengejaran. Kalau kelalaian personel nanti, kaburnya terduga teroris ini jadi masalah baru,” katanya.

Sebelumnya, AS diduga kabur melewati jendela bagian belakang gedung Mapolda dan langsung menghilang di kawasan semak belukar pada Kamis dini hari.

Terkait itu, petugas kepolisian pun tengah mendalami rekaman CCTV di seluruh sisi Gedung Mapolda. Dalam kasus tersebut pelaku diduga berperan merakit senjata api yang kemudian dikirim pada dua terduga lainnya yang sudah ditangkap di Jakarta.

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru