30 C
Jakarta

Tangkal Radikalisme dan Separatisme, Aparat Gandeng Tokoh Masyarakat

Artikel Trending

AkhbarDaerahTangkal Radikalisme dan Separatisme, Aparat Gandeng Tokoh Masyarakat
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Lombok Tengah – Kodim 1620/Loteng gelar Komunikasi sosial (Komsos) Cegah tangkal Radikalisme dan separatisme bersama tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda se Kabupaten Lombok Tengah di Aula serbaguna Makodim Jln. Gajah Mada No. 101 Praya, Selasa (08/06/2021).

Kegiatan Komsos yang di gelar Kodim 1620/Loteng tersebut mengusung tema “Meneguhkan Toleransi mencegah Radikalisme dan Separatisme”.

Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan S.IP, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wahana dalam meningkatkan silaturahmi antara para tokoh dengan Kodim 1620/Loteng, serta dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk mencegah dan tangkal Radikalisme dan Separatisme.

Terkait paham Radikalisme dan Separatisme Dandim menuturkan efektifkan komunikasi kita agar dapat menyampaikan informasi yang seluas-luasnya terutama yang menyangkut potensi-potensi kerawanan yang ada di wilayah demi tetap terpeliharanya kondusifitas di tengah masyarakat.

BACA JUGA  Polda Jawa Tengah Terus Waspadai Peningkatan Penyebaran Konten Radikal dan Terorisme di Media Sosial

“Kami berharap agar dalam situasi apapun hendaknya kita semua tetap waspada, tanggap serta tumbuhkan kesadaran akan pentingnya pemahaman terhadap bahaya Radikalisme/Separatisme,”ujar Dandim Loteng.

Menurutnya, Radikalisme adalah suatu paham yang dibuat-buat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan terhadap NKRI, sedangkan Separatisme adalah gerakan untuk mendapatkan suatu kedaulatan dan memisahkan diri dari suatu wilayah.

“Jadi semua agama baik itu Islam, Hindu, Kristen tidak ada yang mengajarkan kebencian. Agama hadir untuk mempersatukan manusia bukan untuk memecah belah terlebih-lebih mengobarkan kebencian”, jelas Dandim.

Selain itu peranan para tokoh masyarakat yang ada di wilayah sangat penting untuk memberikan pemahaman positif dan rasa toleransi kepada masyarakat khususnya pemuda-pemuda kita sebagai generasi penerus bangsa,  bahwa  keanekaragaman suku agama dan budaya ini harus kita jaga dalam bingkai kesatuan yang utuh.

“Karena eksistensi penyuluh dan tokoh agama ditengah masyarakat menjadi penyejuk, meluruskan kekeliriuan dalam beragama untuk menyatukan perbedaan,”tandasnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru