27.4 C
Jakarta

Taliban Tolak Gencatan Senjata Selama Ramadhan

Artikel Trending

AkhbarInternasionalTaliban Tolak Gencatan Senjata Selama Ramadhan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Kabul-Taliban menolak seruan Pemerintah Afghanistan untuk menerapkan gencatan senjata selama Ramadhan. Ia menyebut hal itu hanya dapat dilakukan jika proses perdamaian dilaksanakan sepenuhnya.

“Meminta gencatan senjata tidak rasional dan meyakinkan,” kata juru bicara Taliban Suhail Shaheen melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat (24/4).

Pada saat bersamaan, aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara pimpinan Amerika Serikat (AS) menyerukan Taliban mengurangi tingkat kekerasan dan bergabung dalam pembicaraan damai. “Tingkat kekerasan saat ini yang disebabkan oleh Taliban tidak dapat diterima,” ujar duta besar aliansi di Dewan Atlantik Utara NATO dalam sebuah pernyataan.

Pada Kamis (23/4) lalu Presiden Afghanistan menyerukan gencatan senjata selama Ramadhan. Menurutnya gencatan senjata perlu dilakukan agar Afghanistan dapat fokus menangani wabah Covid-19.

BACA JUGA  PBB Ungkap Otoritas Israel Masih Halangi Pengiriman Bantuan ke Gaza

Afghanistan telah mencatat lebih dari 1.300 kasus Covid-19. Namun para ahli kesehatan berpendapat jumlahnya dapat meningkat tajam karena tes yang terbatas dan sistem kesehatan yang lemah.

Sepanjang pekan ini, puluhan anggota pasukan keamanan Afghanistan, warga sipil, dan anggota Taliban tewas dalam bentrokan. Rangkaian kejadian itu kian mempersulit dimulainya pembicaraan damai intra-Afghanistan, dilansir dari Reuters.

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru