Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Doha-Taliban mengatakan akan membebaskan setidaknya 20 tahanan pemerintah Afghanistan. Pernyataan ini datang meskipun Taliban telah menarik diri dari pembicaraan teknis dengan pemerintah Afghanistan mengenai pertukaran tahanan.
“20 tahanan Administrasi Kabul (pemerintah Afghanistan) akan dibebaskan oleh Imarah Islam Afghanistan (Taliban) dan diserahkan ke Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Kandahar,” kata Suhail Shaheen, juru bicara kantor Taliban di Doha, Qatar.
Ini adalah batu loncatan untuk pembicaraan damai intra-Afghanistan untuk mendapatkan momentum, karena pemerintah Afghanistan juga mengumumkan membebaskan 100 tahanan Taliban, sejalan dengan perjanjian damai antara militan dan Amerika Serikat (AS). Dengan ini, jumlah total narapidana Taliban yang dibebaskan oleh pemerintah Afghanistan mencapai 300.
Proses perdamaian Afganistan yang diperbaharui namun rapuh menghadapi kebuntuan karena masih adanya perbedaan ada antara Kabul dan Taliban atas usulan pertukaran tahanan, peluncuran pembicaraan intra-Afghanistan dan gencatan senjata berikutnya.
Taliban sendiri sejatinya telah menuntut pembebasan 5.000 militan mereka sebagai imbalan atas pembebasan 1.000 tawanan, termasuk pejabat pemerintah Afghanistan dan personel keamanan. Namun, pemerintah Afghanistan bersikeras membebaskan mereka secara bertahap bersamaan dengan pembicaraan intra-Afghanistan dan gencatan senjata.
