Dengarkan artikel ini
Sahabat Amru Bin Ash adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad yang terkenal dengan kecerdasaanya. Saat Islam dibawah kepemimpinan Umar Bin Khatab, Sahabat Amru Bin Ash ditugaskan untuk menaklukan negeri Mesir dan berhasil menjadi gubernur Mesir yang pertama.
Saat negeri Syam terjadi wabah toun dan telah menewaskan dua gubernurnya yaitu Abu Ubaidah dan Muaz Bin Jabal, Umar Bin khatab memerintahkan sahabat Amru Bin Ash untuk menjadi gubernur negeri Syam. Sahabat Amru bin Ash juga ditugasi untuk menangai wabah toun tersebut.
Suatu ketika saat khalifah Umar Bin Khatab hendak mengunjungi negeri Syam, Umat Bin Khatab ditemui oleh gubernur Syam yaitu Abu Ubaidah. Abu Ubaidah ini memberi tahukan kepada Khalifah Umar Bin Khatab bahwa negeri Syam sedang dilanda wabah taun.
Mendengar kabar tersebut, Khalifah Umat Bin Khatab tidak jadi melakukan kunjungannya ke Syam dan memutuskan untuk kembali ke Madinah. Kemudian Khalifah Umat Bin Khatab juga menyuruh Abu Ubaidah meninggalkan Syam.
Namun demikian, Abu Ubaidah ini tidak sepakat dengan keputusan Umat Bin Khatab kemudian bertanya, “Wahai Khalifah, Apakah engkau ingin lari dari takdir Allah…?”. Kemudian Umat Bin Khatab menjawab “iya, kita akan lari dari takdir Allah menuju takdir Allah yang lainnya”.
Khalifah Umar bin khatab berusaha meyakinkan Abu Ubaidah untuk meninggalkan Syam. Sahabat Abdurrahman Bin Auf pun ikut meyakinkan Abu Ubaidah dengan menyebutkan sabda Nabi Muhammad yang berbunyi “Apabila kalian mendengar ada suatu wabah di suatu daerah, maka janganlah kalian mendatanginya. Sebaliknya kalau wabah tersebut berjangkit di suatu daerah sedangkan kalian berada di sana, maka janganlah kalian keluar melarikan diri darinya”
Khalifah Umar bin Khattab kemudian meminta Abu Ubaidah untuk meninggalkan Syam. Namun Abu Ubaidah menolak dan tetap tinggal di Syam. Dia kemudian terkena wabah dan meninggal dunia. Muaz bin Jabal yang menggantikan Abu Ubaidah sebagai Gubernur Syam juga meninggal dunia terkena wabah.
Sosial Distancing Ala Sahabat Amru Bin Ash
Amru Bin Ash sebagai gubernur Syam yang baru kemudian melakukan analisa agar wabah toun segera berhenti. Akhirnya diputuskan kebijakan “Sosial Distancing” dengan cara menyuruh penduduk untuk berpencar ke gunung-gunung guna memutus penyebaran wabah toun. Strategi ini akhirnya berhasil dan negeri Syam aman dari wabah toun lagi.
Strategi sosial distancing ini sebenarnya strategi yang cukup ampuh untuk menghentikan wabah. Saat ini ketika Indonesia dilanda wabah corona, strategi ini cocok juga untuk diterapkan. Namun demikian konsepnya yang dirubah, yaitu tidak pergi kegunung-gungung melainkan diam diri dirumah aja.
