Sertifikasi Penceramah: Proyek Lama Kemenag yang Tidak Berguna dan Tidak Ada Hasilnya
Namun demikian, proyek sterilisasi dai tersebut rasanya mustahil menghentikan gerak ideologi Islam radikal. Apalagi, misalnya, sertifikasi berlangsung untuk dai-dai dari NU maupun Muhammadiyah, tidak menyasar tokoh-tokoh kunci yang berpengaruh dalam penyebaran eksklusivisme, seperti Felix Siauw, Evie Effendy, Ismail Yusanto, Khalid Basalamah, dan ratusan dai ‘kanan’ lainnya. Sejauh itu absen, bukankah artinya program tersebut tidak berguna dan tidak akan ada hasilnya?
================
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Dengan penyajian konten yang lugas, kritis, dan objektif bersendikan pada dalil ilmiah yang kuat dan serta didukung rujukan teks keagamaan yang otoritatif.
================
Media sosial kami,
1. Youtube: https://www.youtube.com/HarakatunaCha…
2. Facebook: https://www.facebook.com/Harakatuna/
3. Instagram: https://www.instagram.com/harakatuna/
4. Twitter: https://twitter.com/harakatuna/