Harakatuna.com – Bagi orang yang belum melaksanakan ibadah haji, ibadah haji adalah mimpi yang ingin segera diwujudkan. Dan bagi orang yang telah melaksanakan ibadah haji, tentu harapan utamanya adalah menjadi haji mabrur. Setiap orang yang pergi haji, doa yang pasti selalu dipanjatkan kepada Allah adalah menjadi haji mabrur. Lantas apa bagaimana si ciri-ciri haji mabrur menurut Rasulullah.
Salah satu alasan utama kenapa setiap orang yang melakukan ibadah haji ingin hanya mabrur adalah karena balasan haji mabrur adalah doa. Hal ini seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad.
الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ
Artinya, “Tidak ada balasan (yang pantas diberikan) bagi haji mabrur kecuali surga,” (HR Bukhari).
Rasulullah juga menjelaskan dengan baik ciri-ciri orang yang mendapatkan karunia haji mabrur. Dalam sebuah hadis, Rasulullah ditanya mengenai ciri-ciri haji yang mabrur? maka jawabnya adalah haji mabrur itu bisa dikenal dari tutur katanya yang lembut dan suka memberi makan
سئل النبي ما بر الحج قال إطعام الطعام وطيب الكلام وقال صحيح الإسناد ولم يخرجاه
Artinya: “Rasulullah SAW ditanya tentang haji mabrur. Rasulullah kemudian berkata, ‘Memberikan makanan dan santun dalam berkata.’
Dari sini menjadi sangat jelas bahwa ciri haji mendapatkan limpahan keberkahan dari Allah adalah lemah lembut tutur katanya dan suka memberi makan.
Disaat dunia serba canggih akan teknologi, lemah lembut dalam bertutur tidak hanya secara langsung ketika kita berbicara dengan orang lain. Akan tetapi juga ketika ketika kita bijak dalam menggunakan komentar media. Tidak sepatutnya orang yang telah haji memberikan komentar tidak berfaedah di media sosial.
Selain sopan dalam tutur katanya, ciri-ciri orang yang meraih gelar haji mabrur adalah suka memberi makan. Nabi Muhammad dalam hadis yang lain juga menerangkan bahwa haji yang mabrur itu cirinya suka menebarkan kedamaian. orang yang sudah haji sudah selayaknya menjadi agen perdamaian dan menjaga diri dari perbuatan atau perkataan yang menimbulkan perpecahan.
قالوا: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا الْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ؟ قال: “إِطْعَامُ الطَّعَامِ، وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ
Artinya: “Para sahabat berkata, ‘Wahai Rasulullah, apa itu haji mabrur?’ Rasulullah menjawab, ‘Memberikan makanan dan menebarkan kedamaian.’”
Dari keterangan ini bisa disimpulkan bahwa ciri-ciri haji mabrur itu ada tiga. Pertama suka memberi makan, Kedua menebarkan kedamaian dan ketiga lemah lembut dalam bertutur, Wallahu A’lam Bishowab.