Harakatuna.com – Dalam Al-Quran diterangkan dengan jelas bahwa jikalau manusia akan menghitung nikmat Tuhan yang telah diberikan maka tidak akan pernah sanggup. Hal ini lantaran lubernya kenikmatan yang diberikan Allah tiada terkira dahsyatnya. Oleh karena yang demikian maka wajib hukumnya bagi kita semua untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Dan perlu diketahui juga ada satu kenikmatan yang diberikan oleh Allah yang mana nikmat itu setara dengan dunia dan sisinya. kenikmatan apa itu?
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ آمِنًا فِي سِرْبِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا
Artinya, “Siapa saja di antara kalian masuk waktu pagi dalam keadaan sehat badannya, aman dalam rumahnya, punya makanan pokok pada hari itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuknya.” [HR. Ibnu Majah].
Berdasarkan hadis tersebut, bahkan satu nikmat yang setara dengan dunia dan seisinya adalah nikmat sehat.
Coba bayangkan sejenak, jikalau engkau diberikan harta melimpah ruah tapi engkau tidak sehat, apakah engkau mau?. Jikalau engkau memiliki jabatan setinggi presiden namun kondisimu tidak sehat, apakah engkau mau?. Tentu dengan ini bahwa nikmat sehat adalah nikmat yang tiada tara untuk disyukuri.
Namun demikian, nikmat sehat yang luar biasa ini justru malah sering hiraukan oleh manusia. Manusia jarang sekali mensyukuri kenikmatan berupa sehat ini. Nabi Muhammad bersabda
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ، اَلصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
Artinya, “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, dia berkata: Nabi Saw bersabda: “Ada dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu (lalai) padanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” [HR. Bukhari].
Sehat, Kenikmatan yang Setara Dengan Dunia dan Seisinya
Oleh karena yang demikian, yuk kita jaga nikmat sehat ini, karena nikmat sehat ini setara dengan dunia dan seisinya. Terlebih di era pandemi covid-19 ini, kesehatan adalah yang paling utama. banyak orang berkata bahwa kesehatan memang mahal. Ya memang kesehatan itu mahal karena setara dengan dunia dan seisinya. Adakah yang mampu membeli seluruh dunia ini? tentu saja tidak ada. Oleh karena yang demikian, sebagai pamungkas ingkah pesan Nabi Muhammad jagalah sehatmu sebelum datangnya sakitmu.
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَا بَكَ قَبْلَ هَرَ مِكَ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ (رواه الحاكم) ِ
Artinya: “Jagalah lima hal sebelum datang lima hal lainnya, yaitu (1) mudamu sebelum tuamu. (2) kesehatanmu sebelum sakitmu, (3) kayamu sebelum fakirmu. (4) luang waktumu sebelum sibukmu, dan (5) hidupmu sebelum matimu. [HR. Hakim].
