31.8 C
Jakarta

Remaja Masjid Sulawesi Tenggara Sepakat Cegah Masuknya Paham Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahRemaja Masjid Sulawesi Tenggara Sepakat Cegah Masuknya Paham Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Sulawesi –  Remaja Masjid Sulawesi Tenggara (Sultra), Konawe Selatan (Konsel) se Kecamatan Angata, berkomitmen mencegah masuk paham radikalisme. Karena, radikalisme merupakan ancaman nyata bagi kedaulatan NKRI.

Olehnya itu bibit paham radikal harus diwaspadai sebelum berpotensi menimbulkan gerakan yang lebih besar. Apalagi radikalisme dapat berdampak negatif bagi ketentraman masyarakat, yang mengarah kepada tindakan terorisme.

Saat ini, Remaja Masjid se Kecamatan Angata gencar melakukan pencegahan radikalisme. Hal ini dilakukan agar tidak berkembang ke masyarakat yang. Karena sasaran mereka telah menyentuh generasi muda dilingkungan wilayah Kecamatan Angata.

Remaja Masjid Desa Motaha Kecamatan Angata, Ebid mengatakan, bahwa dalam hal pencegahan paham radikalisme tentunya bukan hanya kalangan pengurus masjid saja yang ikut berperan dalam rangka menangkal masuknya paham tersebut di wilayah Kecamatan Angata.

Namun, sambung dia, dibutuhkan peran seluruh masyarakat serta pemerintah. Sehingga mereka ikut terlibat dalam mencegah masuknya paham radikalisme di wilayah Kecamatan Angata. Terutama gerakan radikalisme dikalangan generasi muda.

Remaja Masjid Bentengi Anak Mda dari Radikalisme

“Tidak menutup kemungkinan paham radikalisme sudah memasuki wilayah Kecamatan Angata. Olehnya itu, pihak aparat pemerintah serta masyarakat khusunya para generasi muda harus sudah semestinya ikut mencegah masuknya paham tersebut,” imbuhnya.

BACA JUGA  Begini Peran Perempuan Dalam Pencegahan Gerakan Radikal

Menurut Ebid, dengan adanya kegiatan pencegahan masuknya paham radikalisme di wilayah Kecamatan Angata diharapkan ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh pengurus Masjid, untuk mencegah paham radikalisme masuk ke lingkungan masyarakat Kecamatan Angata.

Senada dengan Ebid, Kepala Desa Motaha Kecamatan Angata, Aswar Kiki S. Ip mengaku sangat mendukung sepenuhnya langkah pengurus Masjid Al- Mubaraq Desa Motaha khususnya, dan seluruh pengurus Masjid se Kecamatan Angata pada umumnya untuk menangkal paham-paham radikal.

Sementara itu, ditempat terpisah, Ketua PHBI Kecamatan Angata, Kadir Massa S. Sos mengatakan, bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan seluruh pengurus masjid dan PHBI desa untuk melaksanakn kegiatan pencegahan, sampai Kecamatan Angata khususnya generasi mudanya benar-benar bersih dari paham radikalisme.

“Kita akan terus melakukan sosialisasi kepada generasi muda se Kecamatan Angata, hal ini untuk mencegah masuknya paham radikalisme di wilayah Angata,” tutupnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru