Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Malang – Sedikitnya ada 300 personel aparat kepolisian lakukan pengamanan Idul Fitri 1442 Hijriah di Kota Malang, Kamis (13/5/2021). Polisi akan mengawal terselenggaranya perayaan keagamaan yang santun, damai dan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, pihaknya akan meningkatkan patroli skala besar. Aparat akan melakukan siaga patroli untuk meminimalisasi adanya kerumunan masyarakat.
“Untuk pelaksanaan Idul Fitri 1442 shalat besok, itu akan kita laksanakan dengan kapasitas yang sudah ada dalam kesepakatan. Kami mengerahkan sebanyak 50 persen usaha penjagaan dan pengawasan protokol kesehatan ketat,” katanya sebagaimana laporan Antara, Rabu (13/5/2021).
Selain itu, lanjut dia, Polresta Malang Kota juga mewaspadai ancaman tindak pidana terorisme di wilayah hukumnya. Sebab, ancaman tindakan terorisme bisa terjadi kapan saja. Terutama dalam moment-moment hari raya seperti ini rawan terjadi adanya terorisme.
Pihaknya mengatakan bahwa pemerintah akan selalu siaga menjaga keamanan di daerahnya. Tindak terorisme kerap kali terjadi terorisme di hari hari besar seperti Idul Fitri 1442 hari ini. “Kita perlu mewaspadai terutama tindak pidana terorisme. Ancaman teror ini bisa terjadi kapan saja, dan menjadi ekstra perhatian kita,” sambungnya.
Terkait komitmen penerapan prokes, lanjut dia, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Wali Kota Malang Sutiaji, telah melakukan pertemuan dengan para takmir masjid yang ada di seluruh wilayah Kota Malang.
Dalam pertemuan tersebut telah dibahas sejumlah aturan terkait pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Diharapkan, pelaksanaan ibadah meminimalisasi risiko penyebaran virus Corona.
“Kita telah bertemu, dan berkomunikasi dengan para takmir masjid, terkait penerapan prokes pada saat pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442,” kata Leo.
.){kind=link}