Harakatuna.com. Riyadh-Kabinet Pemerintah Arab Saudi yang dipimpin langsung oleh Raja Salman mengadakan pertemuan virtual pada Selasa (5/5). Pertemuan ini menghasilkan beberapa putusan dan pernyataan sikap tegas UNI Arab terhadap kejahatan internasional. Salah keputusan penting dalam rapat ini, Raja Salman menegaskan kembali dukungan penuh untuk perjuangan Palestina.
Dalam kesempatan itu Raja Salman juga memberikan taklimat tentang hasil pertemuan luar biasa Dewan Liga Arab di tingkat menteri luar negeri. Adapun isi taklimat tersebut mengecam rencana otoritas pendudukan Israel untuk mencaplok wilayah Palestina yang didudukinya.
Israel yang semakin getol menggunakan momen wabah Covid-19 untuk menguasai Masjidil Aqsha dan terpi barat Palestina mendapat kecaman bebagai pihak. Penguasan Isrela ini terus ditepis olah warga Palestina. Termasuk juga usaha-usaha normalisasi politik antara kedua negara tersebut juga di tolak oleh warga Palestina. Menyikapi hal ini, Raja Salman memberi dukungan kuat atas perjuangan Palestina.
Perjuangan Palestina Menjadi Pembahasan Utama orang Arab dan Muslim
Kerajaan menyatakan, Palestina adalah masalah utama bagi orang Arab dan Muslim, dan prioritas pertama bagi Kerajaan. Saudi Gazette melaporkan. Dinyatakan, Arab Saudi selalu mengecam semua upaya untuk menduduki wilayah Palestina dan berdiri teguh di sisi rakyat Palestina untuk mendukung harapan dan aspirasi mereka mendirikan negara merdeka di atas tanah 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Kabinet juga membahas laporan kesehatan dan tindakan pencegahan yang dilakukan untuk menangani virus corona mengingat perkembangan lokal dan internasional. Pembahasan juga menyebut tingkat kesiapan dan rencana masa depan untuk menjaga kesehatan masyarakat dan membatasi dampak dari pandemi di semua tingkatan.
Rapat juga mengulas hasil survei di sejumlah distrik untuk mengidentifikasi titik-titik penyakit guna membantu mencegah penyebarannya. Kabinet memuji upaya keras dan terhormat yang dilakukan oleh lembaga pemerintah, komite dan tim tugas untuk memerangi virus corona.