Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Cirebon – Polres Cirebon Kota, Aiptu Imam Safei, aplikasikan program unggulan “Gunung Jati”, untuk tangani radikalisme. Polres Cirebon bekerjasama dengan anggota Bhabinkamtibmas sebagai bentuk kemitraan antara polisi dengan masyarakat, Rabu (08.04.2020).
Hal itu juga sebagai sarana menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, seperti bahaya narkoba dan paham radikalisme. Hal lain yang menjadi fokus pembahasan adalah prihal pendemi corona agar masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih sehat.
Dalam menjalankan program ini, Polres Cirebon menemi kalangan muda di berbagai daerah melalui Bhabinkamtibmasnya masing-masing. Pihak kepolisian mengajak anak muda untuk terus menjadi taming masyarakat.
Sementara di tempat terpisah, kapolres cirebon kota juga menjelaskan bahaya hoaks tentang hoax. Menurutnya, masyarakat harus selektif memilih dan bertukar informasi tentang kamtibmas. Dalam hal ini Polres Cirebon bekerjasama dengan kasubag humas Polres Ciko Iptu Ngatidja, SH,MH.
”melalui anjangsana warga yang dilakukan anggota Bhabinkamtibmas akan menjadi media saling bertukar informasi terkait situasi kamtibmas di wilayah yang menjadi Desa/Kelurahan binaannya ” ujar alumni akpol 2001 ini.
Kapolsek utbar menambahkan ” Hal ini juga sebagai upaya Polri dalam menjaga Harkamtibmas dengan cara melibatkan warga di wilayah hukumnya. Sebab, kamtibmas bukan hanya milik dan tanggung jawab Polri semata namun juga seluruh lapisan elemen masyarakat demi tercipta situasi yang aman dan kondusif ” imbuh Kompol H. Suwitno,SH.MH.
