Harakatuna.com. Belitung – Polres Belitung Timur melaksanakan program quick wins 1 untuk antisipasi paham radikal. Kegiatan ini mengusung tajuk “Penertiban dan Penegakan Hukum bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila di Kantor Polairud Polres Beltim”. Kegiatan dimaksud dilaksanakan di Desa Baru, Manggar, Kamis (9/1/2020).
Pasalnya, kegiatan ini merupakan program dari Polri yang rutin dilaksanakan. Adapun tujuan utama dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. Sehingga dari itu, masyarakat diharapkan mampu untuk mengngkal dan antisipasi paham radikal.
“Kami tekankan bahwa program deradikalisasi ini sebagai upaya menghindari paham-paham radikal alias garis keras di masyarakat, utamanya masyarakat pesisir,” kata Kapolres Belitung Timur AKBP Jojo Sutarjo didampingi Kasat Polair Iptu Suroso seusai acara.
Dalam kegiatan ini Jojo menekankan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila bisa digunakan oleh seluruh masyarakat sebagai tameng masuknya paham radikalisme dan terorisme. Selain itu, pentingnya Pancasila juga untuk menolak kelompok yang menebarkan ujaran kebencian, isu SARA, intoleransi, maupun kelompok anti-pancasila.
“Pancasila mengandung nilai-nilai yang harus kita pedomani karena tanpa dasar negara ini kita akan kehilangan jati diri dan mudah terpengaruh oleh paham-paham radikal,” tambah Jojo.
Puluhan masyarakat pesisir yang hadir terdiri dari nelayan, tokoh agama, dan penduduk sekitar hadir dalam kegiatan ini. Di akhir acara mereka diberi sembako, life jacket, pelampung, bendera Merah Putih, dan lambang Garuda Pancasila.
Di kesempatan itu juga Jojo ingin bersilaturahmi dengan masyarakat pesisir sebagai ajang mendekatkan diri agar hubungan terjalin harmonis dalam bentuk Polisi Sahabat Nelayan.
“Kami juga menghadirkan polisi sebagai sahabat nelayan. Dalam hal ini mengedepankan fungsi binmas perairan supaya masyarakat bisa berperan aktif dalam berkontribusi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan Beltim,” sambung Jojo.