25.7 C
Jakarta
Array

Polisi Tangkap Teroris JAD Saat Tunggangi Aksi Mahasiswa

Artikel Trending

Polisi Tangkap Teroris JAD Saat Tunggangi Aksi Mahasiswa
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Medan – Polisi tangkap teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang membuat ricuh aksi mahasiswa. Pasalnya, pelaku tersebut adalah warga Kota Medan yang telah lama masuk daftar pencarian orang (DPO) terkait beberapa kasus teror. Penagkapan ini terjadi saat pelaku tunggangi aksi mahasiswa di depan Gedung DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, pada Selasa 24 September 2019 sore.

Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Agus Andrianto menegaskan, bahwa aksi unjukrasa mahasiswa yang berujung kericuhan karena ditunggangi oknum radikal. “Iya kericuhan tadi ditunggangi oleh seorang yang masuk dalam DPO (daftar pencarian orang) pada kasus teror (terorisme). Inisialnya RSL, warga Medan,” sebut Agus di depan Makodim I/BS, Medan, Selasa (24/9/2019) malam.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja juga menegaskan Roni menjadi buronan polisi lantaran diduga terlibat perencanaan penyerangan ke tempat ibadah syiah yang ada di Medan pada 9 Juni 2017.

Dalam kasus itu, polisi sebelumnya sudah menangkap tiga rekan Roni; yakni RV alias Reza, Az, dan JH alias Jhon. “Mereka sudah melakukan i’dad (persiapan) penyerangan dengan berlatih menggunakan airsoft gun dan pisau lempar. Roni dan Jhon serta Reza sudah berlatih menembak di rumah Roni. Mereka menggunakan airsoft gun milik Az,” sebut Tatan, di Medan, Rabu (25/9/2019).

Lebih lanjut dia menerangkan, Roni dan seorang lagi bernama Effendi pernah dicegah saat akan berangkat ke Suriah pada 2012. Kemudian pada 2014, Roni resmi menjadi anggota JAD Sumut setelah berbaiat kepada pimpinan ISIS, Abu Bakar al Baghdadi.

Sebelum ditangkap, kata Tatan, Roni sempat termonitor melakukan provokasi massa ketika Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) usai Pilpres 2019. Roni lalu kembali termonitor pada aksi demo elemen mahasiswa menolak RUU KUHP dan RUU KPK di Gedung DPRD Sumut.

“Kami tidak segan-segan akan tangkap teroris yang tunggangi aksi mahasiswa. Dan kami saat ini kita telah berkoordinasi dengan Satgaswil Densus 88 AT untuk penanganan selanjutnya,” tandas Tatan.

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru