28.4 C
Jakarta

Polda Metro Jaya Lantik Dai Kamtibmas untuk Perangi Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarNasionalPolda Metro Jaya Lantik Dai Kamtibmas untuk Perangi Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Polda Metro Jaya menggandeng puluhan dai dan ustaz terkait penanganan virus Corona. Para tokoh agama yang tergabung dalam dai kamtibmas nantinya akan melakukan sosialisi perihal protokol kesehatan hingga memberikan ceramah memerangi radikalisme di masjid-masjid.

“Tantangan terkini terkait dengan ketaatan protokol kesehatan. Ada 31 (dai) di Polda dan masing-masing polres juga punya dai kamtibmas. Ini yang akan keliling dari masjid ke masjid,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/2/2021).

Fadil menyebutkan bukan hanya sosialisasi protokol kesehatan, para dai ulama iitu juga diharapkan mampu turut membantu kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan lewat ceramah-ceramah yang menumbuhkan persatuan masyarakat.

Jenderal bintang dua tersebut menambahkan, program dai kamtibmas ini sebagai bentuk tindak lanjut perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang meminta adanya pendekatan yang lebih humanis terhadap masyarakat.

“Ini adalah tindak lanjut dari perintah Kapolri untuk membangun pendekatan yang lebih humanis, membangun komunikasi dengan umat dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga Polda Metro Jaya menginisiasi melantik dai kamtibmas dalam rangka menyampaikan pesan-pesan kamtibmas,” terang Fadil.

BACA JUGA  Merajut Rekonsiliasi di Bulan Suci, Ormas Keagamaan Berperan Penting

Sementara itu, Ketua PBNU Said Aqil Siroj, yang turut menjadi bagian dari program dai kamtibmas, menyambut terbuka program tersebut. Said Aqil mengaku para tokoh agama yang terlibat dalam program dai kamtibmas akan berusaha mewujudkan masyarakat yang beradat dan bermartabat.

“Tugas pertama yang harus dijalankan adalah sosialisasi protokol kesehatan. Itu tugas pertama. Selanjutnya bagaimana mendorong masyarakat DKI, masyarakat yang beradat, bermartabat, dan berbudaya,” ujar Said Aqil Siroj.

Ia menambahkan, dai kamtibmas merupakan para dai, ustaz, hingga khatib dari pesantren dewan masjid, NU dan Muhammadiyah.

“Semuanya punya komitmen yang sama ingin membangun masyarakat DKI yang beradat, bermartabat, santun, berakhlak jauh dari radikalisme, dari ekstremisme, apalagi terorisme,” tandas Said Aqil.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru