29.3 C
Jakarta

Polda Kalsel Gandeng Milenial Tangkal Paham Radikal Intoleransi

Artikel Trending

AkhbarDaerahPolda Kalsel Gandeng Milenial Tangkal Paham Radikal Intoleransi
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Banjarmasin Polda Kalsel terus mengupayakan penguatan pemahaman agar dapat menangkal paham-paham radikal, intoleransi dan terorisme penting bagi setiap masyarakat di Indonesia. Namun bagi kalangan pemuda khususnya jenjang mahasiswa, pemahaman ini menjadi semakin krusial.

Topik ini pula yang disampaikan Kanit 1 Subdit Keamanan Khusus (Kamsus) Direktorat Intelkam Polda Kalsel. Kompol I Wayan Suardiyasa menyampaikan hal itu saat menjadi pemateri dalam Pelatihan Kader Lanjut II PMII Kota Banjarmasin, Jumat (12/2/2021).

Acara ini digelar di Asrama BKD Kota Banjarmasin, Jalan Kayu Tangi 2, Kota Banjarmasin. Dihadapan 40 kader PMII, Kompol I Wayan Suardiyasa membeberkan bahaya dari paham radikal. Terutama bahayanya yang berkaitan dengan intoleransi dan terorisme.

Dijelaskan dia, paham radikal cenderung bisa lebih mudah merasuki kalangan anak muda karena anak muda khususnya mahasiswa cenderung memiliki sikap kritis. Radikalisme juga disebut memiliki sejumlah cara untuk mengelabui pemuda dalam bentuk dan wujud yang bermacam-macam.

Contohnya masuk melalui jalur-jalur organisasi masyarakat, lembaga keagamaan bahkan melalui sekolah-sekolah.

“Karena ancaman radikalisme saat ini luar biasa. Mereka berbagai macam bentuk berbagai macam wujud dengan cara yang di luar nalar kita. Lewat ormas dia masuk, lewat lembaga keagamaan, lewat sekolah-sekolah yang notabene perlu diwaspadai bersama,” kata Kompol I Wayan Suardiyasa.

BACA JUGA  Berkat Hari Suci Agama, Dua Puluh Warga Binaan Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

Polda Kalsel Harapkan PMII Terdepan Tangkal Radikalisme

Para kader PMII peserta pelatihan diharapkannya dapat meneruskan pemahaman yang didapatkan kepada keluarga dan komunitasnya masing-masing untuk bersama menangkal paham radikal, intoleransi dan terorisme.

“Disampaikan juga ke keluarga dan komunitas bahwa betapa berbahayanya paham radikal untuk kelangsungan berbangsa dan bernegara,” harapnya.

Ketua PMII Kota Banjarmasin, Faisal Latif mengatakan, pemateri dari Polda Kalsel yang menyampaikan materi terkait Pancasila dan bahaya paham radikal, intoleransi dan terorisme sengaja diundang di pelatihan kali ini.

Dimana pelatihan tersebut ditujukan untuk para kader PMII Kota Banjarmasin tingkat lanjut. Topik utama terkait Pancasila dan pemahaman untuk menangkal paham radikal, intoleransi dan terorisme juga kata Faisal memang sejalan dengan marwah PMII yang setia pada NKRI.

“PMII adalah organisasi yang sejak lahir komitmen terhadap NKRI bisa dicek di AD ART. Kami undang pemateri dari Polda Kalsel untuk menenkankan terkait Pancasila untuk menguatkan kecintaan kader kami terhadap NKRI,” kata Faisal.

Pada kesempatan ini, para kader PMII Kota Banjarmasin juga sekaligus mendeklarasikan diri sebagai mahasiswa yang cinta terhadap bangsa dan negara serta siap mendukung pemerintah dalam menindak tegas organisasi yang intoleran, radikal apalagi kelompok terorisme maupun kelompok yang dilarang oleh pemerintah.

Selain itu, mereka juga mendeklarasikan diri siap mendukung program vaksinasi Covid-19 serta upaya-upaya penanganan dan penanggulangan bencana banjir di Kalsel. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru