Dengarkan artikel ini
ANAK-ANAK
Seharusnya kita bergembira bila anak-anak datang ke masjid untuk ikut beribadah. Karena merekabelum tahu, tugas kita memberi tahu, karena mereka belum ngerti, tugas kita memberi pengertian. Meskipun mereka agak mengganggu, jangan sampai hilang kegembiraan kita atas kehadiran mereka, apalagi sampai berubah menjadi marah, padahal salah satu sifat orang taqwa adalah menahan amarah.
Terkait dengan manajemen menghadapi anak-anak, beberapa hal harus mendapat perhatian untuk dilaksanakan:
- Siapkan petugas (tim) khusus untuk pendampingan anak. Tim ini pandai berkomunikasi dengan baik kepada anak-anak dan tidak emosional.
- Sambut kedatangan mereka dengan gembira, kalau perlu ucapkan selamat datang, bukan ucapan yang menakutkan.
- Dialog dan pendampingan bagaimana baiknya berada di masjid. Bimbing adab berada di masjid, termasuk latihan baca amin saat imam mengakhiri bacaan Al Fatihah.
- Siapkan fasilitas khusus seperti toilet, tempat bermain dan belajar.
- Selenggarakan program khusus seperti pengajian, perpustakaan, cerita, lomba, dll.
- Memposisikan diri seperti ayah dan kakak saat mereka datang ke masjid tanpa keluarga.
- Memberikan makanan dan minuman yang halal dan bergizi.
- Memberikan hadiah dan penghargaan kepada anak yang rajin, tertib dan berprestasi.
- Prinsipnya, jadikan masjid tempat yang menyenangkan dan memberi kesan positif yang mendalam serta membekas hingga mereka dewasa dan tua.
- Bukan zamannya lagi, anak tidak mau lagi ke masjid karena trauma diperlakukan tidak baik oleh pengurus dan jamaah dewasa atau tua.
