Dengarkan artikel ini
Saya bagikan petunjuk teknis mengelola masjid dengan baik dari berbagai aspek. Tulisan ini boleh disebarkan tanpa mengubah sedikitpun. Anda boleh bertanya dan memberi masukan kepada saya.
SHALAT BERJAMAAH
- Tentukan waktu jeda antara azan dengan iqamat setidaknya untuk dua kali shalat sunnat dan berdoa. Ini berarti antara azan dengan iqamat itu sekitar 6 atau 7 menit. Dimusyawarahkan saja, karena kondisi satu masjid dengan masjid lain tidak sama.
- Sekarang ini jamaah harus dicek betul tentang pakaian yang digunakan, sudah menutup aurat atau belum, karena ada saja kita dapati jamaah pria yang menggunakan celana robek pada bagian lutut atau paha. Bagus bila masjid menyediakan sarung untuk dipinjamkan ke jamaah yang seperti itu.
- Siapkan selalu petugas yang mengatur shaf (barisan) agar lurus dan rapat. Kecuali saat sekarang dimasa pandemi covid 19. Petugas ini juga mencegah jamaah membuat shaf baru sebelum shaf sebelumnya penuh.
- Siapkan selalu petugas yang mendampingi anak- anak dengan pendekatan seramah mungkin agar mereka tidak gaduh. Petugas ini mungkin saja shalatnya belakangan atau setidaknya menjadi masbuk.
- Pastikan posisi dibelakang imam ditempati oleh orang yang bisa menggantikan imam (wakil imam) bila imam tidak bisa melanjutkan memimpin shalat berjamaah.
- Bagus bila pengurus masjid juga menyiapkan petugas yang mendampingi jamaah yang terlambat datang, seringkali yang terlambat ini shslat sendirian, padahal masih bisa ikut jamaah yang menjadi masbuk atau tetap berjamaah bersama jamaah lain yang juga terlambat.
- Terus menghimbau dan mengajak pria muslim yang belum ikut agar shalat secara berjamaah di masjid. Lakukan komunikasi sebaik mungkin.
