30.1 C
Jakarta

Petunjuk Teknis Manajemen Masjid (Bagian-I)

Artikel Trending

KhazanahOpiniPetunjuk Teknis Manajemen Masjid (Bagian-I)
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Mulai hari ini, secara berseri saya ingin membagikan petunjuk teknis mengelola masjid dengan baik dari berbagai aspek. Tulisan ini boleh disebarkan tanpa mengubah sedikitpun. Anda boleh bertanya dan memberi masukan kepada saya.

  1. IMAM
  1. Tetapkan siapa saja yang layak menjadi imam, karena imam itu ada kriterianya seperti mampu membaca Al-Quran dengan standar tajwid dan tambah bagus banyak hafalan ayat, memiliki ilmu agama yang cukup sehingga bisa menjadi rujukan untuk  bertanya, dan berakhlak mulia. Dalam hal ini pengurus masjid perlu mendapat rekomendasi dari ustadz, ulama atau MUI bahwa seseorang memenuhi kriteria imam.
  1. Jumlah minimalnya 2 orang, bagus bisa 4-6 orang sehingga selalu ada cadangan dan bervariasi.
  1. Tentukan jadwal bertugas berdasarkan hari dan waktu shalat, termasuk cadangannya. Bila saatnya berhalangan,  harus ada pemberitahuan agar disiapkan penggantinya.
  1. Imam harus siap memberikan jawaban atas pertanyaan masalah keagamaan dan solusi atas persoalan  yang dihadapi atau dikonsultasikan jamaah. Dalam masalah keagamaan perlu diskusi dengan sesama imam dan problematika jamaah perlu diskusi dengan pengurus masjid.
  1. Imam boleh saja menggunakan pakaian khusus yang disediakan oleh pengurus masjid seperti gamis atau baju Koko dengan warna khusus.
  1. Imam boleh dan sebaiknya diberikan tunjangan atau honor karena tanggungjawabnya melaksanakan tugas yang berat.
  1. Dalam rangka memimpin shalat berjamaah, imam seharusnya sudah hadir di masjid setidaknya 10 menit sebelum azan dikumandangkan.
BACA JUGA  Membuang Jauh-jauh Stigma Islamofobia di Indonesia

 

Drs. H. Ahmad Yani
Drs. H. Ahmad Yanihttp://Harakatuna.com
Ketua Departemen Dakwah PP Dewan Masjid Indonesia

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru