30.8 C
Jakarta

Pesan Nabi, Jangan Tidur Sebelum Mengkhatamkan Al-Quran

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahPesan Nabi, Jangan Tidur Sebelum Mengkhatamkan Al-Quran
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Tidur adalah ikhtiar manusia untuk menghilangkan lelah setelah seharian beraktifitas. Karena tidur adalah men-nonaktifkan tubuh untuk bergerak, maka kesempatan untuk menjalankan ibadah saat tidur adalah hal yang sulit. Oleh karenanya sebelum tidur, niatkan untuk persiapan beribadah dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga tidur yang dilakukan akan bernilai ibadah. Dan alangkah baiknya sebelum tidur, untuk ingat pesan Nabi, jangan tidur sebelum mengkhatamkan Al-Quran.

Dalam sebuah hadist, Nabi pernah berpesan kepada Aisyah, untuk jangan tidur sebelum mengkhatamkan Al-Quran. Nabi Muhammad bersabda

Rasulullah berkata kepada Sayidah Aisyah, ‘Wahai Aisyah, janganlah kamu tidur sebelum melakukan empat hal; sebelum mengkhatamkan Al-Quran, sebelum membuat para nabi memberi syafaat kepadamu kelak di hari kiamat, sebelum membuat seluruh kaum muslimin ridha kepadamu dan sebelum melakukan ibadah haji dan umrah.’

Setelah berkata demikian, Nabi kemudian melanjutkan sholat malamnya dan Aisyah sendiri berada di tempat tidur seraya menunggu Nabi menyempurnakan sholatnya. Setelah Nabi Saw menyempurnakan sholatnya, Aisyah langsung bertanya, ‘Wahai Rasulullah, demi bapak dan ibuku, engkau perintahkan aku melakukan empat perkara yang saat ini tidak mampu aku melakukannya.

Mendengar pertanyaan Aisyah ini, Nabi lalu tersenyum dan beliau menjelaskan, ‘Jika kamu membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, maka pahalanya sama dengan mengkhatamkan Al-Quran. Jika kamu membaca sholawat kepadaku dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberikan syafaat kepadamu di hari kiamat kelak. Jika kamu memohonkan ampunan untuk seluruh kaum muslimin, maka mereka semua akan ridha kepadamu. Dan jika kamu membaca ‘Subhanallah wal hamdulillah wala ilaha illahu wallahu akbar,’ maka kamu telah melakukan haji dan umrah,”

Bacaan Zikir Dan Pesan Nabi “Jangan Tidur Sebelum Mengkhatamkan Al-Quran”

Dari penjelasan hadis ini, bahwa pesan Nabi untuk jangan tidur sebelum Mengkhatamkan Al-Quran sebenarnya adalah cukup mudah. Berikut pesan Nabi sebelum tidur yang sebaiknya atau bahkan wajib untuk dilakukan oleh umat Islam.

BACA JUGA  Lima Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan

Pertama, membacaSurat Al-Iklas 3 kali yang dimana pahalanya seperti mengkhatamkan Al-Quran

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اْللهُ أَحَدٌ، اَللهُ اْلصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يٌوْلَدْ، وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad): “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah Dzat yang menjadi tumpuan segala permohonan. Ia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada siapa pun yang sebanding dengan-Nya”

Kedua, membaca sholawat kepada Nabi Muhammad dan Nabi sebelumnya

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى جَمِيْعِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ

Artinya: “Ya Allah, limpahkan rahmat kepada junjungan kami Baginda Muhammad, semua nabi dan rasul”.

Ketiga, memohonkan ampunan untuk seluruh orang Islam

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, semua kaum muslim laki-laki dan perempuan, dan semua kaum mukmin laki-laki dan perempuan.”

Keempat, membaca kalimat tasbih

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah, Allah Maha besar, tidak ada daya menjalankan ketaatan dan tidak ada kemampuan menghindar dari kemaksiatan kecuali dengan pertolongan Allah yang maha tinggi dan agung”.

Semoga dengan membaca zikir ini, kita akan selalu melaksanakan pesan Nabi untuk jangan tidur sebelum mengkhatamkan Al-Quran.

 

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru