Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Lailatul Qadar sebagaimana yang telah diketahui bersama adalah malam yang lebih baik daripada malam seribu bulan. Saking mulianya malam ini, sudah dipastikan semua umat Islam mengharapkan untuk bisa menjumpai malam yang mulia ini. Namun demikian, Allah menyamarkan kapan tibanya malam Lailatul Qadar ini, supaya umat Islam terus giat dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan.
Walaupun hadirnya malam Lailatul Qadar ini disamarkan oleh Allah. Namun turunnya malam ini diperkirakan pada sepuluh hari akhir pada bulan Ramadan. Hal ini sebagaimana hadis Nabi Muhammad
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَجْتَهِدُ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مَا لاَ يَجْتَهِدُ فِى غَيْرِهِ.
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” (HR. Muslim)
Selain itu, para ulama juga memberikan pertanda bahwa turunnya malam Lailatul qadar ini diperkirakan pada malam-malam ganjil di akhir bulan Ramadan, mulai dari malam 21, 23, 25, 27 dan 29.
Karena ketidaktahuan Umat Islam akan kepastian turunnya malam yang mulia ini. Maka umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa di malam Lailatul Qadar sebagaimana yang diajarkan Rasulullah. Barangkali dengan mengistiqomahkan membaca doa malam Lailatul qadar ini, akan menjumpai malam Lailatul Qadar.
Dan berikut doa yang dibaca ketika malam Lailatul Qadar sebagaimana yang Nabi Muhammad ajarkan ketika istrinya, Aisyah bertanya doa apa yang harus dibaca ketika menjumpai malam Lailatul Qadar, maka Nabi Muhammad menganjarkan doa ini
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كريم تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf, karenanya maafkanlah aku.”
Semoga dengan mengistiqomahkan membaca doa ini selama Ramadan dan terkhusus lagi di sepuluh akhir bulan Ramadan. Kita semua akan menjumpai malam yang begitu mulia, malam Lailatul Qadar, Wallahu A’lam Bisshowab.
