25.6 C
Jakarta

Pentingnya Menghidupkan Malam Idul Fitri

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahPentingnya Menghidupkan Malam Idul Fitri
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Idul fitri bisa dikatakan adalah penutup dari rangkaian ibadah yang mulia di bulan Ramadan. Dengan tibanya Idul Fitri berarti berakhir sudah bulan yang amat mulia, yaitu Ramadan.

Sudah menjadi tradisi di Indonesia, bahwa ketika malam Idul Fitri bergema takbir di masjid-masjid, di jalan-jalan, di pasar, di manapun tempatnya. Ini menandakan bahwa malam Idul Fitri ini amat penting untuk dihidupkan. Tentunya ini menjadi siar agama Islam yang cukup meriah untuk bisa menarik non muslim untuk mulai perlahan mengenal Islam. Selain siar Islam, yang lebih penting dari menghidupkan malam Idul Fitri adalah menjaga kejernihan hati, menjaga agar hati tetap hidup dan agar hari tetap bisa merasakan sesuatu. Nabi Muhammad bersabda

مَنْ أَحْيَا لَيْلَتَيْ الْعِيدِ لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ يَوْمَ تَمُوتُ الْقُلُوبُ

Artinya: “Barangsiapa menghidupi dua malam hari raya, hatinya tidak mati di hari matinya beberapa hati”. [HR. Daruquthni].

Sebagaimana diketahui bahwa di zaman akhir ini, banyak hati manusia yang mulai mati. Walaupun memiliki hati, tapi manusia tidak seperti memiliki hati. Manusia di akhir zaman sudah tidak peka terhadap permasalahan sosial, hatinya telah tertutup, yang di hatinya hanya satu, bagaimana memperkaya diri. Tentunya ini sangat menyedihkan. Oleh karenanya untuk menjaga hati agar tetap hidup adalah dengan menghidupkan malam Idul Fitri atau qiyamul lail. Seperti hadis di atas, yang menghidupkan malam Idul Fitri hatinya tidak akan mati di saat matinya hati-hati manusia.

BACA JUGA  Tiga Keutamaan Berbagi Takjil Saat Bulan Ramadhan

Sahabat Ibnu Abbas menyatakan bahwa qiyamul lail di malam Idul Fitri minimal dengan beribadah sholat Isya dan sholat subuh secara berjamaah. Tentunya banyak cara untuk qiyamul lail ini. Berbagai macam ibadah dalam Islam bisa dilakukan di malam Idul fitri ini, seperti iktikaf, sholat, membaca Al-Quran, sedekah, menggemakan takbir dan lain sebagainnya.

Dan jangan lupa untuk berdoa di malam Idul Fitri, karena merupakan waktu yang mustajab. Sehingga segala permintaan, atas ijin Allah akan dikabulkan. Semoga kita semua tergolong orang yang menghidupkan malam Idul fitri, Amin.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru