26.7 C
Jakarta

Pentingnya Berprasangka Baik Kepada Allah

Artikel Trending

Asas-asas IslamTasawufPentingnya Berprasangka Baik Kepada Allah
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Hal yang paling penting untuk dilakukan oleh setiap manusia yang hidup di dunia adalah berprasangka baik terhadap apa pun, baik itu terhadap manusia maupun Sang Pencipta. Berprasangka atau buruk itu ada dalam setiap benak pikiran manusia. Oleh karenanya penting bagi manusia untuk mengendalikan pikirannya agar terus berprasangka baik terutama kepada Allah.

Ada sebuah pepatah yang menyatakan bahwa sesungguhnya hidup ini mudah, yang kadang membuat hidup sulit dan ribet adalah pikirannya. Hidup kalau dipikir mudah maka akan mudah, namun sebaliknya jika berpikir sulit maka akan sulit. Hal ini seperti sebuah keterangan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:

قال اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي، إِنْ ظَنَّ بِي خَيْرًا فَلَهُ، وَإِنْ ظَنَّ شَرًّا فَلَهُ

Artinya: “Allah Ta’ala berfirman, ‘Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Jika ia bersangka baik kepadaku, maka (kebaikan) itu untuknya dan jika ia bersangka buruk, maka itu untuknya.” (HR. Ahmad)

Dalam sebuah hadis yang lain, dengan redaksi yang hampir mirip, Rasulullah juga mengatakan hal demikian:

قال اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي فَلْيَظُنَّ بِي مَا شَاءَ

BACA JUGA  Baca Doa Ini Pagi Dan Sore, Maka Ridho Allah Akan Selalu Menyertaimu

Artinya: “Allah Ta’ala berfirman, ‘Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Maka, berprasangkalah kepada-Ku menurut apa yang dikehendakinya.’” (HR. Ahmad)

Kedua hadis ini sebenarnya menjadi dasar lahirnya pepatah di atas. Dalam hadis tersebut Allah menjelaskan kepada seluruh manusia bahwa Allah itu sesuai dengan persangkaannya. Jika ia berprasangka baik maka hal baik yang disangkakan akan datang, dan juga sebaliknya, jika berprasangka buruk, maka keburukanlah yang akan datang.

Dari keterangan ini maka jelaslah betapa pentingnya berprasangka baik kepada Allah, karena berdasarkan keterangan hadis di atas Allah itu sesuai persangkaan hambanya. Bahkan dalam Al-Quran dijelaskan apabila kita berprasangka baik dan bersungguh-sungguh meyakini dan melaksanakan apa yang disangkakan. Maka Allah akan menunjukkan jalan kepada orang tersebut apa yang disangkakan tersebut.

وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُواْ فِينَا لَنَهۡدِيَنَّهُمۡ سُبُلَنَاۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ

Artinya: “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh kepada Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-‘Ankabut: 69)

Walhasil berprasangka baiklah kepada Allah karena Allah akan menunjukkan jalan kepada apa yang disangkakan. Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru