Harakatuna.com. Bireuen – Mantan Rektor Unimal Lhokseumawe, Prof Dr Apridar SE MSi resmi menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) Bireuen. Kepastian itu setelah dikukuhkan oleh pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen, Dr H Amiruddin Idris SE MSi, Sabtu (23/01/2021). Rektor Apridar berkomitmen untuk menjadikan kampus sebagai instansi penguatan kebangsaan.
Apridar dalam pidato perdana di kampus itu berjanji akan mengembangkan dan menghidupkan syariat Islam serta paham penguatan kebangsaan. “Kita harus kembangkan dan hidupkan syariat Islam serta semangat Islam untuk mendukung visi misi Uniki,” ujarnya.
Disebutkan, program utama yang harus dikembangkan adalah dengan meningkatkan ukhuwah serta penguatan kebangsaan. Sehingga bisa bekerja, berkarya, dan mengembangkan kampus secara bersama-sama. “Dalam mengembangkan kampus jangan pernah kita lupakan pengakuan masyarakat. Saat ini bukan pada mewahnya kampus, tapi pada akreditasi dan SDM,” tegas guru besar ilmu ekonomi itu.
Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen, Amiruddin Idris dalam sambutan pertemuan tersebut mengatakan, sangat berterimakasih kepada Unimal yang sudah mengizinkan seorang akademisi terbaik untuk menjabat Rektor Uniki. Pihaknya juga memberi dukungan moral atas niat untuk terus melakukan Rektor Apridar berkomitmen untuk menjadikan kampus sebagai instansi penguatan kebangsaan di dunia kampus.
Ditambahkan, dalam waktu dekat ini, Uniki akan menambah fakultas teknik dengan empat program studi yaitu teknik sipil, lingkungan, mesin dan elektro. Kemudian, sains perikanan di fakultas pertanian. Dengan adanya rektor definitif sebagai pimpinan, maka diharapkan berbagai program kampus terutama peningkatan kualitas dosen, lulusan, dan lainnya dapat berjalan dengan baik.
Apridar dikukuhkan sebagai Rektor Uniki menggantikan Dr Marwan Hamid MPd yang sudah terpilih sebagai Rektor Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan. Pengukuhan rektor baru dihadiri para dosen, civitas akademika, mahasiswa, dan para undangan lainnya.