Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Lembah Yordan– Pasukan Israel meluncurkan latihan militer di sekitar Tayaseer, desa dekat kota Tubas di Tepi Barat di Lembah Jordan bagian utara.
Aktivitas militer Israel itu diungkapkan kantor berita Wafa.
Menurut kepala Dewan Desa Tayaseer, Wajeeh Dabk, sejumlah besar tank Israel dan kendaraan militer lainnya telah dikerahkan di sekitar desa untuk manuver.
“Penduduk desa tidak diperingatkan tentang hal ini sebelumnya,” ungkap dia.
Penduduk setempat mengeluh latihan tersebut akan membakar lahan pertanian dan properti yang luas di Lembah Yordan utara, yang akan mengakibatkan kerugian besar.
Aksi Israel semacam ini bukan hal baru. Warga Palestina di Lembah Yordan yang diduduki Israel itu sering menghadapi pembongkaran rumah dan penyitaan properti oleh tentara Zionis.
Israel telah memindahkan sekitar 11.000 warga Yahudi ke Lembah Yordan sejak 1967 ketika menduduki Tepi Barat.
Beberapa permukiman Yahudi tempat mereka tinggal hampir seluruhnya dibangun di atas tanah pribadi warga Palestina.
Semua perpindahan penduduk dan permukiman Yahudi seperti itu ilegal menurut hukum internasional.
Dabk menambahkan militer Israel juga telah menetapkan sekitar 46% Lembah Yordan sebagai zona militer tertutup sejak 1967.
Pasukan Israel menggunakan alasan manuver untuk menggusur keluarga yang tinggal di daerah itu sebagai bagian dari kebijakan pembersihan etnis dan menghambat pembangunan Palestina.
