Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Manado-Dalam rangka peringati hari lahirnya pancasila, Ketua MPO Pemuda Pancasila, Sulut Joune Ganda ajak masyarakat rajut pertuan bangsa. Pihaknya memahami Pancasila sejak awal dibentuknya hingga kita telah mampu menyetukan bangsa. Dan hal ini pelru kebiasaan memaknai Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia.
Dasar negara Pancasila untuk pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Pertama Indonesia Ir Sukarno dalam pidatonya. Soekarno menyampaikan itu di hadapan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945.
“Dalam pidato inilah, konsep dan rumusan awal Pancasila pertama kali dikemukakan oleh Sukarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka,” ujar Joune Ganda Minggu (31/5/2020), dalam peringatan hari lahirnya dasar negara Pancasila 1 Juni 2020.
Ketua MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Minut itu menjabarkan, dengan kehadiran Pancasila dasar negara saat itu, berbagai keragaman agama, suku bangsa dan kebudayaan yang tersebar di seluruh wilayah negara dapat dipersatukan.
“Lima sila yang terkandung dalam Pancasila memiliki makna yang dalam. Kondisi bangsa Indonesia yang kuat saat ini, merupakan hasil penjabaran nilai-nilai Pancasila oleh para pemimpin pendahulu bangsa kita. Pancasila adalah alat pemersatu utama bangsa Indonesia,” ungkap Ketua Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Pengprov GABSI) Sulut itu.
Lanjut Joune, saat ini kekokohan Pancasila sangat diuji, antara lain dengan berbagai paham radikalisme yang anti Pancasila.
“Sebagai generasi yang hidup dalam alam kemerdekaan saat ini, saya optimis nilai-nilai Pancasila akan tetap terpatri dalam sanubari untuk diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat ditengah era modern saat ini,” tandas Calon Bupati Minahasa Utara yang berpasangan dengan Kevin William Lotulung itu.
