29.7 C
Jakarta

Najiskah Alkohol untuk Desinfektan Virus Corona?

Artikel Trending

Asas-asas IslamFikih IslamNajiskah Alkohol untuk Desinfektan Virus Corona?
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Mungkin salah satu hikmah Corona ini adalah refleksi atas fatwa kenajisan alkohol. Sanitizer untuk cuci tangan atau barang isinya alkohol. Disinfektan untuk cuci tempat dan barang, termasuk masjid, banyak mengandung alkohol. Kalau dianggap najis, gimana dong?

Sebenarnya tidak ada ayat maupun hadits bilang alkohol najis. Tidak ada. Yang ada hanya ayat bahwa khomr dan judi itu kotor (rijsun). Khomr itu minuman yang memabukkan terbuat dari perasan anggur yang terfarmentasi.

Ia mengandung alkohol. Tetapi alkohol adalah zat kimia yang bisa dibuat dengan cara lain, dan tidak semua untuk minuman, tetapi untuk banyak hal, lem, obat, parfum, spray, dan efektif untuk bunuh virus atau disinfektan.

Jadi, alkohol najis itu qiyas (analogi)  ke khomr itu. Bukan langsung ada ayat atau hadits. Tapi analogi ini kerja akal dan bisa salah. Apakah kalau semua yang memabukkan diaggap najis, seperti khomr, maka sabun juga najis, karena kalo sabun diminum pasti mabuk. Bensin juga najis dan banyak yang lain.

BACA JUGA  Hukum Mencukur Janggut Dalam Islam

Yang najis cukup khomr saja, tidak bisa diqiyaskan ke alkohol. Paling jauh hanya untuk sejenis minuman yang dibikin untuk mabuk, seperti bir dan arak, tapi bukan alkoholnya. Mniumannya yang najis.

Atau, kalau tetap memandang alkohol adalah khomr, dan karena itu ia najis, kita bisa ikut tafsir yang menyatakan bahwa najis di situ simbolik (maknawi) bukan nyata (dzati). Sama seperti najisnya judi di ayat yang sama.

Artinya perbuatan meminum khomr (alkohol) dan berjudi yang najis/kotor. Bukan barang yang dipakai minum atau barang digunakan untuk judi. Perbuatannya dan bukan barangnya. Bukan. Perbuatan najis artinya tidak baik dan harus dijauhi.

Jadi, semoga Corona bisa membuka mata, bahwa alkohol tidak perlu lagi dinajis-najiskan lagi. Tidak perlu. Karena manfaatnya untuk kehidupan, terutama untuk kebersihan dan kesehatan, buanyak sekali.

Tapi bukan untuk diminum yaa, apalagi minum sanitizer dan disinfektan. Jangaaan!

Fakih Abdul Kodir

*Tulisan disadur dari status FB yang bersangkutan

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru