31.2 C
Jakarta

MUI Turut Membina Keharmonisan Toleransi Beragama di Manado

Artikel Trending

AkhbarDaerahMUI Turut Membina Keharmonisan Toleransi Beragama di Manado
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Manado – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut banyak sekali memberikan masukan pencerahan. Terutama dalam bidang keharmonisan dan toleransi beragama. Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw mengatakan arahan konstruktif kepada pemerintah dalam membangun umat adalah sumbangan nyata MUI Sulut.

Hal tersebut ia katakan dalam Kandouw saat menghadiri Pengukuhan dan Ta’aruf di Sulut. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut Masa Khidmat 2020-2025 menyelenggarakan acara ini.

Dalam acara ini KH Abdul Wahab Abdul Gafur LC mendapat pengukuhan kembali. Ia bertugas memimpin MUI Sulut hingga tahun 2025 mendatang bersama jajaran pengurus lainnya.

Nampak hadir dalam pengukuhan adalah Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi di Dewan Pimpinan MUI. Mereka adalah KH Masduki Baidlowi, perwakilan Kemenag. Hadir juga Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana dan perwakilan Forkopimda Sulut.

Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw mengucapkan selamat kepada pengurus MUI Sulut. Mereka baru saja mendapat pengukuhan sekaligus memberi apresiasi atas kiprah MUI mewarnai pembangunan di Sulut.

“Salut, proficiat kepada MUI Sulut yang hari ini mendapat pengukuhan atas nama Pemerintah Provinsi Sulut. Yaitu Bapak Gubernur dan rakyat dari Tontulow sampai Pinogoluman. Mereka mengucapkan banyak selamat kepada MUI Sulawesi Utara. Sulut dijuluki adalah salah satu laboratorium kurukunan ini berkat andil dari MUI Sulut,” kata Kandouw.

“Mudah mudahan harapan kita apa yang telah dilakukan selama akan terus di gaung gaungkan dilaksanakan MUI Sulut. Menjadi komitmen bapak Gubernur dan Pemprov Sulut tetap menjaga memfasilitasi keberadaan umat supaya Sulut ini harus di bangun oleh manusia yang berakhlak beriman dan taqwa kepada Tuhan,” terangnya.

Toleransi Beragama di Manado

Selama ini, kata Kandouw, MUI turut membina keharmonisan dan toleransi umat beragama di Bumi Nyiur Melambai.

“Peran MUI luar biasa. Kiranya tetap memberi kontribusi dalam upaya menjaga nilai-nilai toleransi dan kerukunan umat beragama di Sulut. Semoga kebersamaan ini terus berlangsung kerjasama kita semakin besar silahturahmi jangan putus putus semua tokoh agama harus dan masyarakat harus kita libatkan untuk membangun daerah,” tandasnya seraya mengingatkan semua pihak untuk tetap menjaga protokol kesehatan dalam memerangi Covid 19 di Sulut.

BACA JUGA  Wali Kota Tangerang Minta Tekankan Moderasi Beragama Untuk Jaga Kerukunan Umat

Sebelumnya, Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi di Dewan Pimpinan MUI, KH Masduki Baidlowi mengukuhkan Abdul Wahab dan jajaran sebagai Pengurus MUI Sulut.

Masduki mengatakan, MUI harus menjadi pelopor, perajut hubungan antara umat dan negara.

“Mari kita perkuat hubungan dan rasa kecintaan kepada agama. Begitu pula rasa yang sama kepada negara Indonesia. Dua hal itu, agama dan negara selalu beriringan,” pesan Masduki.

Dia juga mengatakan, MUI menjadi garda terdepan menjaga Indonesia dari ancaman intoleransi dan radikalisme.

“Mari kita jaga Indonesia. Sebagai organisasi besar, MUI dituntut perannya,” bebernya.

Sementara itu, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana berharap pengurus MUI Sulut yang baru dikukuhkan mampu memberikan yang terbaik kepada umat dan mampu mewujudkan kerukunan antar umat beragama.

“Polda Sulut sangat mengharapkan kerja sama MUI Sulut agar turut menyampaikan pesan-pesan kamtibmas melalui dakwah dan ceramah mewujudkan kamtibmas yang aman dan damai,” ungkapnya.

Ketua MUI Sulut, KH Abdul Wahab Abdul Gafur LC mewakili jajaran pengurus berterima kasih atas amanah dan dukungan yang diberikan kepada MUI Sulut.

Katanya, MUI Sulut harus berperan menjaga suasana rukun dan damai di Bumi Nyiur Melambai.

“MUI selama ini harmonis dengan pemerintah. Begitu juga, MUI wajib menjaga hubungan antarumat beragama di Sulut,” ujarnya.

Sebagai organisasi yang mewadahi seluruh elemen organisasi Muslim, MUI dituntut memberi solusi bagi setiap persoalan yang hadir di tengah umat.

“MUI itu sebagai Khadimul Ummah, MUI pelayanan umat,” kuncinya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru