26.6 C
Jakarta

Ini Metode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Ala Rasulullah

Artikel Trending

Asas-asas IslamSirah NabawiyahIni Metode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Ala Rasulullah
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Virus corona awalnya berasal dari negeri China sekarang telah menyebar hampir keseluruh dunia. Virus corona ini merupakan wabah yang menyebar begitu cepat, sehingga dalam waktu sekejab telah menyebar ke seantero negeri, termasuk Indonesia. Untuk menanggulangi dan menekan penyebaran virus corona, pemerintah Indonesia akhirnya menetapkan metode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebagai Umat Muslim, dalam melihat sesuatu pasti selalu merujuk kepada Rasulullah, lantas adakah medote PSBB ini Ala Rasulullah..?

Di zaman Rasulullah juga pernah terjadi suatu wabah Toun yang mematikan. Untuk mengihindari penyebaran wabah tersebut Rasullah juga melakukan berbagai langkah-langkah. Kalau dimasa sekarang mungkin langkah-langkah tersebut bisa dikatakan sebagai metode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Berikut metode PSBB Ala Rasulullah untuk menekan penyebaran wabah penyakit.

1, Tidak mendatangi suatu daerah yang terkena wabah penyakit, dan apabila berada di daerah wabah tidak meninggalkan daerah tersebut. Hal ini seperti yang disabdakan Nabi Muhammad

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ أَنَّ عُمَرَ خَرَجَ إِلَى الشَّامِ فَلَمَّا جَاءَ سَرْغَ بَلَغَهُ أَنَّ الْوَبَاءَ قَدْ وَقَعَ بِالشَّامِ فَأَخْبَرَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ بِأَرْضٍ فَلَا تَقْدَمُوا عَلَيْهِ وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَخْرُجُوا فِرَارًا مِنْهُ فَرَجَعَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ مِنْ سَرْغَ

Artinya, “Dari Abdullah bin Amir bin Rabi‘ah, Umar bin Khattab RA menempuh perjalanan menuju Syam. Ketika sampai di Sargh, Umar mendapat kabar bahwa wabah sedang menimpa wilayah Syam. Abdurrahman bin Auf mengatakan kepada Umar bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, ‘Bila kamu mendengar wabah di suatu daerah, maka kalian jangan memasukinya. Tetapi jika wabah terjadi wabah di daerah kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.’ Lalu Umar bin Khattab berbalik arah meninggalkan Sargh,”

BACA JUGA  Memasukkan Hikmah dan Iman, Mengapa Perlu Membelah Dada Nabi?

2, Metode PSBB ala Rasulullah Yang Kedua Adalah Tetap Berdiam Diri Di Rumah Aja.

Metode ini sangat efektif untuk menekan penyebaran wabah. Dan apabila meninggal di rumah ketika wabah maka dikatakan mati syahid. Rasulullah bersabda

أَنَّهُ كَانَ عَذَاباً يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ فَجَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ فَلَيْسَ مِنْ رَجُلٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ فَيَمْكُثُ فِى بَيْتِهِ صَابِراً مُحْتَسِباً يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ يُصِيبُهُ إِلاَّ مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ إِلاَّ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ

Artinya: Wabah adalah azab yang Allah turunkan pada siapa saja yang Allah kehendaki. Namun, wabah itu dijadikan oleh Allah sebagai rahmat untuk orang beriman. Ketika terjadi wabah, siapa pun tinggal di dalam rumahnya dalam keadaan sabar, mengharap pahala dari Allah, ia tahu bahwa tidaklah wabah itu terkena melainkan dengan takdir Allah, maka ia akan mendapatkan pahala syahid.

3, Metode PSBB ala Rasulullah yang ketiga adalah tidak bersentuhan dan bersalaman terlebih dahulu. Dalam suatu riwayat Nabi Muhammad pernah menolak berjabat tangan dengan seseorang ketika membuat perjanjian di kota Madinah. Alasanya karena seseorang yang membuat perjanjian tersebut berasal dari daerah yang terkontaminasi penyakit.

Demikianlah metode PSBB ala Rasulullah untuk mengurangi penyebaran wabah yang mematikan. Semoga dengan melaksanakan PSBB ini virus corona bisa segera diangkat oleh Allah dan dijadikan Indonesia sebagai negara yang aman, Baldatun Toyibun Wa Rabbun Ghofur.

 

*untuk donasi kegiatan kontra radikalisme dan penguatan pilar kebangsaan bisa klik gambar

 

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru