26.3 C
Jakarta

Meninjau Kembali Istilah Islam Wasatiyah

Artikel Trending

Islam dan Timur TengahIslam dan KebangsaanMeninjau Kembali Istilah Islam Wasatiyah
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Islam Wasatiyah adalah pengamalan ajaran agama yang luwes dan moderat yang sangat cocok dengan kepribadian bangsa Indonesia. Istilah Wasatiyah merupakan istilah yang berasal dari bahasa Arab yang kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi moderat. Jadi bisa dikatakan Islam Wasatiyah adalah Islam yang moderat.

Menjulangnya istilah Islam Wasatiyah di masyarakat berawal dari maraknya pola pikir masyarakat yang cenderung fundamentalis, liberal, radikal, teroris dan sebagainya. Bergemanya Islam Wasatiyah bisa dibilang sebagai konter narasi dari berkembangnya Islam kaku yang cenderung radikal, ektrmis dan liberal. Namun demikian adakah istilah Islam Wasatiyah dalam Al-Quran…?.

Dalam Al-Quran sendiri tidak ada istilah yang menunjukan istilah Islam Wasatiyah. Al-Quran sendiri menyebutkan istilah Wasatiyah sebagai kata sifat dari kata umat dan tidak pernah menjadi sifat dari kata Islam. Al-Quran, Surat Al-Baqoroh, ayat 143 menyatakan

وَ كَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَ يَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ

Artinya: “Dan demikianlah, telah Kami jadikan kamu suatu ummat yang di tengah, supaya kamu menjadi saksi-saksi atas manusia, dan adalah Rasul menjadi saksi (pula) atas kamu”.

Kata wasaton atau wasatiyah dalam ayat ini menunjukan bahwa yang disifati kata wasatiyah atau moderat adalah umat, bukan Islam. Islam tanpa disifati dengan wasatiyah juga sudah moderat karena memang karakter dasar ajaran Islam adalah wasatiyah.

BACA JUGA  Ketika Negara Tidak Mau Ikut Campur Soal Agama

Penyebutan Istilah Islam Wasatiyah

Jadi penyebutan yang tepat adalah penyebutan Umat Wasatiyah bukan Islam Wasatiyah. Yang perlu dibangun dalam masyarakat untuk menkonter ekstrimisme, terorisme dan radikalisme adalah membangun karakter umat atau manusia yang wasatiyah. Karena umat ini yang bisa disifati dengan berbagai istilah, sedangkan Islam adalah ajaran rahmatan lilalamin yang bisa diterima semua orang tanpa perlu disifati dengan embel-embel lainnya.

Namun demikian kata Islam ini menjadi perebutan framing wacana untuk merebut masa dan jamaah yang banyak. Islam sendiri sering disifati oleh sebagian kelompok Islam dengan kharakter kolompoknya. Misalnya Islam berkemajuan indentik dengan Muhamadiyah, Islam Kaffah identik dengan Tarbiyah, Islam Altenatif yang dicetuskan jalaludin Rahmat, Islam Progrsif dan sebagainya.

Namun demikian tak mengapalah apabila Islam Wasatiyah ini terus digaungkan ditengah-tengah masyarakat. Tentu dengan tujuan agar pemeluk agama Islam berpikiran moderat dalam segala aspeknya. Sehingga maksud ayat 143 diatas tercapai yaitu terciptanya umat wasatiyah.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru