34 C
Jakarta

Istri-Istri Nabi Muhammad dan Nasabnya

Artikel Trending

Asas-asas IslamSirah NabawiyahIstri-Istri Nabi Muhammad dan Nasabnya
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Dalam Akidah Ahlussunah Waljamaah, mengetahui seluk beluk tentang Nabi Muhammmad merupakan pokok keimanan, dimulai dari riwayat hidupnya, istri-Istri Nabi Muhammad dan anak-anaknya bahkan sampai nasabnya. Akan tetapi dari segi nasab, Akidah Ahlussunah Waljamaah hanya mewajibkan mengetahuinya sampai Adnan saja dan tidak sampai kepada Nabi Adam.

Dengan demikian mempelajari seluruh hal yang berkaitan dengan Nabi Muhammad merupakan suatu kewajiban. Hampir semua buku dan kitab akidah membahas mengenai hal ini.

Telah menjadi kesepakatan dalam Akidah Ahlussunah bahwasanya istri-istri Nabi Muhammad itu ada sebelas. Dan perlu diketahui juga bahwa ketika istri yang pertama yaita Khadijah masih hidup, Nabi Muhammad tidak pernah menikah dengan wanita lainnya.

Mereka para istri-istri nabi Muhammad telah disepakati, bahwa dua diantara meninggal ketika Nabi Muhammad masih hidup yaitu Khadijah dan Zainab binti khuzaemah. Dan ketika Nabi Muhammad wafat meninggalkan sembilan istri lainnya.

Habib Zain Ibrahim bin Smit dalam bukunya yang berjudul Syarah Hadist Jibril menerangkan istri Nabi Muhammad yang pertama adalah Khadijah, kedua Aisah, ketiga Saudah, keempat Hafshah, kelima Zainab binti khuzaemah, Keenam Zaenab binti Jahsy, ketujuh Ummu Salamah, kedelapan Ummu Habibah, kesembilan Juwariyah, kesepuluh Maemunah dan kesebelas adalah Safiah binti Huyai.

Habib Muhammad Bin Alawi Al-Makki dalam bukunya yang berjudul Jalaul Afham Fi Syarh Aqidatul Awam menjelaskan profil kesebelas istri Nabi Muhammad tersebut.

1. Istri Nabi Muhammad yang pertama, Khadijah binti Khuwailid.

Ia merupakan istri pertama Rasulullah Saw. Khadijah merupakan janda dari Abu Halah. Sebelum bersama Rasul, Khadijah terlebih dahulu memiliki putra-putri hasil buah cintanya dengan Abu Halah. Mereka adalah Hindun binti Abu Halah dan Zainab binti Abu Halah.

Sebelum menikah dengan Abu Halah, Khadijah juga pernah menikah dengan Atiq bin Aid dan memiliki dua orang anak: Abdullah dan Jariyah. Sehingga total putra-putri Khadijah sebelum menikah dengan Rasul berjumlah empat orang. Uniknya, Khadijah merupakan satu-satunya istri Rasul Saw yang tidak pernah dimadu oleh Rasul hingga Khadijah wafat.

2. Istri Nabi Muhammad yang kedua Zainab binti Khuzaimah

Ia merupakan saudara seibu dari Maimunah binti al-Kharis. Ia dijuluki Ummu Masakin karena kasih sayangnya terhadap para fakir miskin. Sayangnya, kebersamaannya bersama Rasul tidak cukup lama. Ia hanya merasakan kehidupan bersama Rasul selama dua hingga tiga bulan sebelum akhirnya wafat.

Dua orang di atas merupakan istri-istri Rasul yang wafat sebelum Rasul.

3. Istri Nabi Muhammad yang ketiga, Aisyah binti Abu Bakar

Rasulullah menikahinya ketika di Mekkah pada saat ia masih berumur tujuh tahun. Kemudian tinggal bersama Rasul di Madinah pada umur sembilan tahun, sekitar delapan bulan setelah hijrah.

Aisyah adalah satu-satunya istri Rasul Saw yang masih perawan. Selain itu, ia merupakan istri yang sangat dicintai Rasul Saw. setelah Khadijah.

Ia wafat pada umur 67 Tahun, tepatnya pada bulan Ramadhan 58 H. Ia dimakamkan di Baqi pada masa pemerintahan khalifah Abdul Marwan bin Hakam.

4. Istri Nabi Muhammad yang keempat, Hafsah binti Umar bin Khattab

Ia menikah dengan Rasul Saw setelah menjadi janda karena ditinggal wafat oleh suami sebelumnya, Khunais bin Khudzafah as-Sahmi. Ia dinikahi Rasul saat berumur 20 tahun pada saat setelah perang uhud 3 H. Ia meninggal saat berumur 60 tahun, tepatnya pada tahun 45 H dan bertepatan dengan masa pemerintahan Marwan bin Hakam.

BACA JUGA  Ini 8 Pesan Penting Khutbah Ramadhan Rasulullah

5. Istri Nabi Muhammad yang kelima, Saudah binti Zam’ah

Ia menikah dengan Rasul setelah wafatnya Khadijah pada bulan Ramadhan tahun ke 10 setelah kenabian. Ia wafat pada masa-masa akhir kepeimpinan Umar bin Khattab. Sebelumnya, merupakan janda dari As-Sakran bin Amr yang merupakan Muhajir Habsyah yang meninggal pada saat datang ke Makkah.

6. Shofiyah binti Khuyay bin Akhtab

Ayahnya, Khuyay bin Akhtab merupakan pembesar Bani Nadhir yang merupakan cucu keturunan Harun bin Imran As. Sebelumnya, ia pernah menikah dengan Salam bin Miskam al-Yahudi kemudian Kinanah bin Abi Huqaiq. Keduanya merupakan penyair Yahudi dan sama sekali belum memiliki keturunan dari keduanya.

Saat perang, Kinanah terbunuh, kemudian Shofiyah menjadi tawanan. Rasul pun memilihnya, ia dinikahi Rasul dengan mahar kemerdekaannya. Pada saat itu umurnya belum genap 17 tahun.

Shofiyah wafat pada bulan Ramadhan tahun 50 H dan dikuburkan di Baqi pada masa pemerintahan Muawiyah.

7. Maimunah binti al-Kharis

Ia merupakan bibi dari Abdullah bin Abbas. Ia merupakan istri Nabi Muhammad yang ke tujuh Sebelumnya, saat jahiliyah, ia merupakan istri dari Masud bin Amr yang kemudian menceraikannya. Setelah itu ia menikah dengan Abu Rahm bin Abdul Uza al-Amiri yang kemudian meninggal.

Rasul menikahinya pada tahun ke 7 H, pada saat umrah Qadha. Ia wafat di Syaraf, salah satu daerah yang dekat dengan kota Tan’im pada umur 80 tahun. Maimunah adalah istri terakhir Rasul dan juga istri Rasul yang wafat terakhir.

8. Ummu Habibah

Nama aslinya Ramlah binti Abi Syufyan bin Harb. Ia merupakan istri Nabi Muhammad yang ke delapan Ia merupakan putri dari pamannya Utsman bin Affan. Ia telah lama masuk islam dan hijrah ke Habasyah bersama suaminya, Ubaidullah bin Jahs yang kemudian wafat di Habasyah. Ia wafat pada tahun 44 H.

9. Ummu Salamah binti Abi Umayah

Namanya Hindun, Ia merupakan janda dari Abu Salamah. Ia menikah dengan Rasul pada bulan syawal tahun 4 H. Pada saat itu umurnya 30 tahun. Ia wafat pada tahun 60 H, pada masa kekhilafahan Yazid bin Muawiyah.

10. Zainab binti Jahsy

Zainab adalah putra paman Rasul Saw, Amimah binti Abdul Muthalib. Ia merupakan istri Nabi Muhammad yang kesepuluh. Rasul menikahinya pada tahun 5 H. Sebelumnya, ia merupakan istri dari orang yang memerdekakannya, Zaid bin Haritsah.

Ia merupakan istri Nabi yang wafat setelah nabi, yakni pada tahun12 H, pada masa khilafah Umar bin Khatab. Zainab dimakamkan di Baqi’. Saat ia wafat, yang menyolatinya adalah Umar bin Khatab.

11. Juwairiyah binti al-Haris al-Khuzaiyah

Ia merupakan tawanan Bani Mustaliq dari Khuza’ah. Ia merupakan istri Nabi Muhammad yang kesebelas. Ia pernah terkena anak panah Tsabit bin Qays bin Syamasy al-Anshari, kemudian Allah menolongnya dengan menjadikannya istri Rasulullah Saw. Pada saat itu ia berumur 20 tahun. Ia meninggal pada 56 H.

Perlu diketahui bahwa Nabi Muhammad memiliki banyak istri, bahkan sampai berjumlah sebelas. Itu semua merupakan keistimewaan beliau sebagai nabi. Dan ketika menikahi para istrinya tersebut Nabi Muhammad dibimbing berdasarkan panduan dan perintah dari Allah, sedang kita sebagai umatnya tidak boleh menirunya.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru