29.7 C
Jakarta
Array

Doa Para Calon Teroris

Artikel Trending

Doa Para Calon Teroris
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Doa shalat janazah adalah bekal terakhir bagi mayit sebelum dikebumikan. Dalam tulisan ini penulis akan mengulas doa shalat janazah ini kaitannya dengan doa para calon teroris :

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ

وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ

وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, lindungilah dia (dari siksa), maafkanlah dia, muliakanlah persinggahannya, luaskanlah kuburnya. Mandikanlah dia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan, sebagaimana Engkau telah membersihkan baju putih dari kotoran. Gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah istrinya dengan istri yang lebih baik. Masukkanlah dia ke surga, lindungilah dia dari siksa kubur atau siksa Neraka.”

(Doa tersebut di atas diambil dari hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 1600 menurut penomoran internasiona [ترقيم العالمية].

Perlu diketahui, bahwa penomoran hadis dalam kitab Shahih Muslim yang diakui secara internasional ada dua, yaitu penomoran internasiona [ترقيم العالمية] dan penomoran Abd al-Baqi [ترقيم عبد الباقي].

Hadis sejenis juga diriwayatkan oleh Muslim, no. 1601; an-Nasa’i, no. 1957, 1958; Ahmad, no. 22850).

Koreksi Doa Para Calon Teroris

dalam doa tersebut terdapat kata-kata:

وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ

Artinya: Gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah istrinya dengan istri yang lebih baik.

Saat doa tersebut dikabulkan oleh Allah, maka: rumah, keluarga, dan istri yang ada di dunia akan diganti dengan rumah, keluarga, dan istri yang lain yang lebih baik di akhirat nanti.

Sungguh kasihan keluarga dan istri yang ditinggal mati. Mereka sangat sedih dan menangis karena sangat mencintai, akan tetapi orang-orang yang menshalatkan janazah mendoakan agar keluarga dan istrinya diganti saja saat di akhirat nanti.

Oleh karena itu, di akhirat, yang akan bertemu adalah bukan keluarga dan istri yang sedih dan menangisi tersebut, karena sudah diganti oleh Allah swt.

Kalau orang khusnul khatimah, dijamin tidak akan bertemu dengan istri dan keluarganya di akhirat, karena doa shalat janazahnya dikabulkan oleh Allah.

Makanya, ada orang yang rela meledakkan dirinya (melakukan bom bunuh diri) karena berharap doa shalat janazahnya dikabulkan oleh Allah, sehingga dia akan mendapatkan istri baru, yaitu bidadari, sebagai ganti dari istrinya yang ada di dunia.

Ibnu Mundir, Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

 

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru