25.4 C
Jakarta
Array

Mengapa Guru dan Dosen Bukan di Barisan Satu Masuk Surga?

Artikel Trending

Mengapa Guru dan Dosen Bukan di Barisan Satu Masuk Surga?
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Mengapa Guru dan Dosen Bukan di Barisan Satu Masuk Surga?

Seorang Ustadz berkhotbah begini:

“Manusia berjalan untuk masuk Surga. Di antara yang berdiri di barisan satu adalah golongan ulama, kyai, ustadz, pengajar, dosen, guru.

Golongan ulama, kyai, ustadz protes kepada Malaikat: “Mengapa kami tidak diizinkan masuk surga di barisan satu ? Padahal kami sudah berdakwah berbuat kebaikan?”

Malaikat jawab: “Karena dakwahmu tdk berhasil membuat orang takut berbuat dosa. Dakwahmu hanya demi uang dan popularitas”

Kemudian kalangan dosen dan guru juga protes: “Mengapa kami tidak diizinkan yang satu masuk surga. Padahal kami sudah memberi mahasiswa/siswa berbagai disiplin ilmu?”

Malaikat menjawab: “Karena ilmu yang kalian ajarkan belum membuat mereka takut kepada Allah”

Tanpa dikomando para ulama, kyai, dosen, dan guru bertanya: “Lalu, siapa yang kamu izinkan pertama kali masuk Surga?”

Malaikat menjawab: “Sopir Bis Sumber Kencono!!! Karena mereka berhasil membuat semua penumpang ketakutan dan tak henti-hentt menyebut asma Allah…”

Para ulama, guru dan dosen terbengong-bengong garuk-garuk kepala. Tidak menyangka sama sekali. Jangan serius-serius banget membacanya.

Salam sehat, tetaplah tersenyum…

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru