29 C
Jakarta

Mengambil Hikmah Dari Sebuah Peristiwa Adalah Kebaikan Yang Tak Terkira

Artikel Trending

Asas-asas IslamTasawufMengambil Hikmah Dari Sebuah Peristiwa Adalah Kebaikan Yang Tak Terkira
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Hidup adalah runtutan dari sederet peristiwa. Manusia yang hidup di dunia pastilah mengalami peristiwa demi peristiwa baik itu yang menyangkut dirinya maupun yang terjadi pada orang lain. Disadari maupun tidak bahwa peristiwa-peristiwa yang terjadi itu pasti memiliki hikmah. Dan barang siapa yang bisa mengambil hikmah dari setiap peristiwa maka ia telah mendapatkan kebaikan yang tiada terkira.

Al-Quran sendiri menerangkan bahwa setiap orang yang bisa mengambil hikmah dari setiap peristiwa maka ia mendapatkan kebaikan yang amat banyak. Surat Al-Baqarah ayat 269 menyebutkan

يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ

Artinya: Allah menganugerahkan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi kebaikan yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran.

Belajar Mengambil Hikmah Dari Setiap Peristiwa

Setiap peristiwa yang terjadi pasti mengandung sebuah hikmah. Dan tentunya, walaupun peristiwanya sama akan tetapi bisa menghasilkan bermacam-macam hikmah. Hal ini sangat bergantung kepada kedalaman dan kejernihan seseorang yang akan mengambil hikmah.

Dengan berbekal hikmah yang didapatkan dari peristiwa-peristiwa yang terjadi tentu setiap orang akan menjadi waspada terhadap kehidupannya. Seseorang yang dipenuhi hikmah tidak akan gegabah dalam mengambil kesimpulan dan keputusan dalam hidupnya. Dan seseorang yang dipenuhi hikmah akan selalu menimbang penuh aktivitas yang akan dilakukan. Apakah aktivitas yang dilakukan akan bermanfaat atau malah akan membahayakan.

BACA JUGA  Suka Melihat Senja Di Sore Hari, Ini Manfaat Melihat Langit Menurut Ulama

Tentu dengan berusaha mengambil hikmah-hikmah dari setiap peristiwa kita akan dituntun untuk menjadi manusia yang lebih dan lebih baik lagi. Dan bukankah berusaha menjadi lebih baik adalah tuntutan agama?. Dan tentunya jika setiap hari yang dilaluinya tidak menambah kebaikan pada hidupnya ia akan tergolong orang yang merugi. Hal ini sebagai hikmah yang diungkapkan Sahabat Ali Bin Abu Thalib

من كان يومه خيرا من أمسه فهو رابح. ومن كان يومه مثل أمسه فهو مغبون. ومن كان يومه شرا من أمسه فهو ملعون

Artinya: “Barang siapa yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin, maka ia adalah orang yang beruntung. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia adalah orang yang merugi. Dan barang siapa yang hari ini lebih buruk daripada hari kemarin, maka ia adalah orang yang terlaknat.”

Semoga dengan terus berusaha menggali dan mengambil hikmah dari setiap peristiwa kita akan menjadi sadar bahwa hidup bukanlah sesuatu candaan, hidup bukanlah sendau gurau. Melainkan sesuatu yang akan dimintai pertanggungjawaban. Dengan berdasarkan hal ini sehingga kita bisa terus beribadah kepada Allah SWT. Yaitu dengan melaksanakan kebaikan-kebaikan yang diperintahkan Tuhan dan menjauhi segala larangannya. Sehingga ujung dari semuanya itu kita akan mendapatkan kenikmatan abadi, Surga An-Naim. Amin.

 

 

 

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru