26.6 C
Jakarta
Array

Meneladani Rutinitas Nabi Di Bulan Ramadhan

Artikel Trending

Meneladani Rutinitas Nabi Di Bulan Ramadhan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Bulan Ramadhan adalah bulannya umat Islam untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya karena di bulan Ramadhan ini pahala ibadah sunah dicatat seperti pahala ibadah wajib.

Betapa melimpahnya rahmat dan kasih sayang Allah kepada umat Islam dibulan Ramadhan ini sehingga setiap nafas yang dikeluarkan juga dianggap sebagai ibadah.

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang datang setiap tahun, maka barang siapa yang masih menjumai bulan Ramadhan merupakan suatu keberuntungan tersendiri yang tiada terkira bandinganya.

Bulan Ramadhan datang setiap tahun, maka sudah selayaknya bagi seorang muslim untuk mengisi bulan Ramadhan dengan rangakaian aktifitas yang bermanfaat serta dianjurkan untuk memperbanyak amal sholih.

Agar bisa mengisi bulan Ramadhan dengan baik maka sudah sepatutnya untuk melihat dan mencontoh apa yang menjadi rutinitas nabi di bulan Ramadhan ini, sehingga kita bisa meneladaninya dan mencontohnya

Sahabat Ibnu Abbas menggambarkan rutinitas Nabi  dengan sangat gamblang, beliau mengatakan bahwa Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, sedangkan saat yang paling dermawan bagi beliau saat bulan ramadhan adalah saat malaikat Jibril mengunjungi beliau. Malaikat Jibril juga selalu mengunjungi Nabi setiap Ramadhan lalu melakukan Mudarasah Al-Quran dengan Nabi, Rasullah saat dikunjungi Malaikat Jibril lebih dermawan dari angin yang berhembus.

Berdasarkan apa yang disampaikan Sahabat Ibnu Abbas mengenai rutinitas Nabi di bulan suci bisa disimpulkan bahwa seorang muslim pada saat bulan Ramadhan sangat dianjurkan untuk bersikap dermawan. Sikap dermawan ini bisa diwujudkan dengan saling berbagi seperti membagi takjil saat berbuka puasa, menyantuni anak yatim, menolong fakir duafa dan sebagainya.

Selain kedermawanan, Aktifitas Nabi yang menjadi Rutinitas di bulan Ramadhan adalah mudarosah Al-Quran, atau orang Indonesia mengenela dengan Istilah tadarus. Pengertian Tadarus sebenarnya tidak hanya membaca Al-Quran saja, menurut Imam Nawawi dalam Kitabnya Nihazatu zain menyatakan bahwa Tadarus dibulan suci ramadhan adalah seseorag membacakan Al-Quran kepada orang lain, kemudian yang lain membaca untuk seseorang tersebut, meskipun apa yang dibaca tidaklah sama.

Termasuk dalam tadarus juga muroja’ah yaitu usaha untuk mengulang kembali apa yang telah diapalkannya dari Al-Quran, hal ini meneladani Nabi Muhammad yang murojaah Al-Quran kepada malaikat Jibril setiap Ramadhan.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru