Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Amman-Pencaplokan tepi barat Palestina oleh Israel terus mendapat kecaman dari negara-negara Arab dan timur tengah. Kini aneksasi Israel membidik masjid Al Aqsha. Mereka lakukan penggalian hingga pengrusakan tembok barat masjid Al-Aqsha.
Merespon kasus ini, Kementerian Luar Negeri Yordania mengecam keras. Pihaknya akan dengan tegas melakukan tindak tegas atas penggalian dan pekerjaan konstruksi Israel di tembok barat Masjid Al-Aqsa di Kota Al-Quds (Yerusalem) tersebut. Pasalnya, tembok ini sebelumnya telah diduduki oleh Israel sejak beberapa bulan lalu.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara kementerian Dhaifullah Al-Fayez mengatakan bahwa tembok barat merupakan bagian integral dari Masjid Al-Aqsa. Bagian ini menjadi penentu tegak dan runtuhnya masjid Kota Al-Quds (Yerusalem) ini.
Sementara itu, Departemen Urusan Awqaf dan Aqsa di bawah otoritas Yordania memiliki yurisdiksi eksklusif, di bawah hukum internasional, atas semua urusan yang terkait dengan Masjid Al-Aqsa.
Juru bicara Fayez menunjukkan bahwa semua pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan di Masjid Al-Aqsa, termasuk dindingnya, berada dalam kekuatan eksklusif Dewan Awqaf Kota Al-Quds. Dia menekankan bahwa Israel, sebagai otoritas pendudukan, harus menghormati kewajibannya dalam hal ini dan menghentikan semua kegiatan penggalian di situs suci tersebut dengan segera.
Dia mengatakan, Kementerian Luar Negeri mengirim surat protes resmi dalam hal ini kepada otoritas pendudukan Israel.
