32.9 C
Jakarta

Mati Syahidnya Para Dokter Pejuang Virus Corona

Artikel Trending

Asas-asas IslamSyariahMati Syahidnya Para Dokter Pejuang Virus Corona
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Virus corona adalah salah satu virus yang mematikan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa penyebaran virus corona sebagai pandemi. Belum lama ini para pejuang virus corona seperi dokter dan tenaga medis yang ikut membantu menangani penderita corona juga terpapar virus corana. Dan tidak sedikit dari mereka yang meninggal dunia. Para pejuang virus corona yang meninggal karena menangani virus corona ini bisa dikatakan mati sati syahid.

Para pejuang virus corona termasuk didalamnya para dokter dan tenaga medis adalah orang yang paling berjasa dalam melawan virus corona. Bahkan tidak sedikit para pejuang virus corona ini yang ikut terpapar dan sampai meninggal dunia. dr Hadio Ali Khazatsin, dr Djoko Judodjono, dr Adi Mirsa putra adalah beberapa dari pejuang corona yang meninggal akibat merawat pasien positif corona.

Syahidnya Para Pejuang Virus Corona

Para pejuang virus corona yang meninggal ini dalam pandangan Islam juga bisa dikatakan mati syahid. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Nabi Muhammad dalam hadisnya

الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ الْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْغَرِقُ وَصَاحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Artinya: “Orang yang mati syahid ada lima, yakni orang yang mati karena ath-tha’un (wabah), orang yang mati karena menderita sakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan dan orang yang mati syahid di jalan Allah.” (HR. Bukhari, no. 2829 dan Muslim, no. 1914)

BACA JUGA  Menggunakan Kotoran Babi Sebagai Pupuk, Bolehkah?

Dalam hadis yang lain Nabi Muhammad bersabda

الْقَتِيلُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ شَهِيدٌ وَالْمَطْعُونُ شَهِيدٌ وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ وَمَنْ مَاتَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ فَهُوَ شَهِيدٌ

Artinya: “Orang yang terbunuh di jalan Allah (fii sabilillah) adalah syahid; orang yang mati karena ath-tha’un (wabah) adalah syahid; orang yang mati karena penyakit perut adalah syahid; dan wanita yang mati karena melahirkan adalah syahid.” (HR. Ahmad).

Para pejuang corona yang meninggal ini bisa dikatakan mati syahid karena para pejuang corona ini masuk kedalam kategori orang yang meninggal karena terkena wabah. Selain masuk dalam kategori mati syahid karena terkena wabah, para pejuang corona juga bisa dikatakan mati syahid karena berjuang dijalan Allah.

Jelas apa yang dilakukan oleh para pejuang corona ini adalah untuk kemaslahatan umat. Dan kemaslahatan umat adalah salah satu tujuan dari ajaran agama itu sendiri. Sehingga orang yang berjuang untuk kemaslahatan umat bisa dikatakan sebagai orang berjuang dijalan Allah.

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru