33 C
Jakarta

Mantan Radikalis Bedah Buku “Hijrah Dari Radikal Menuju Moderat”

Artikel Trending

AkhbarNasionalMantan Radikalis Bedah Buku “Hijrah Dari Radikal Menuju Moderat”
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Mantan radikalis, Haris Amir Falah menulis buku dengan judul “Hijrah Dari Radikal Menuju Moderat”. Beriringan dengan maraknya isu pemulangan ISIS buku ini mendapat sambutan hangat dari para pembaca. Dalam kesempatan ini Amir membedah bukunya di Al-Markaz Ruko D’East, Condet, Jakarta Timur, Kamis (20/2).

“Meski sempat banyak pro kontra atas proses hijrah tersebut, namun banyak pihak yang memberikan apresiasi atas langkah kami,” kata Haris Amir Falah yang juga Ketua Dewan Pembina Lembaga Dakwah Thoriquna saat presentasi bukunya.

Mantan radikalis ini mengungkapkan, saat terpapar radikal sejak tingkat SMA. Pada 1983 terlahir dari keluarga Nahdatul Ulama (NU) sampai tidak bisa melestarikan budaya-budaya keislaman. Pihaknya mengaku ide dan ideologi islsm kanan seperti yang dijalankan keluarga.

“Pengalaman pribadi terkait awal mula mempunyai pemahaman radikalisme saat masih sekolah di SMAN 46 Jakarta. Pihaknya menga mengakui gerakan radikal dapat menjerumuskan ke dalam lingkaran terorisme,” kata Haris.

BACA JUGA  Kemenag Imbau Tokoh Agama Tidak Terjebak Dakwah yang Memecah Umat Karena Beda Pilihan Politik

Ia mengharapkan, buku yang diterbitkan tersebut dapat dibaca oleh seluruh anak muda di Indonesia agar menjadikan pelajaran dan mampu mendeteksi seseorang, kelompok yang memiliki pemikiran radikal.

Menurutnya, pemicu teror yaitu dari paham pemikiran radikal. “Dan di buku saya tulis pengalaman pribadi saat mempunyai paham radikalis, ini merupakan rekam jejak perjalanan saya, buku ini menjadi sumbangsih untuk NKRI,” ujar Haris.

Ia menambahkan, pro dan kontra buku ini mengingat kalau telusuri riwayat dalam perjalanan menjadi pelaku terorisme sangat panjang. Namun dengan buku ini membuktikan keseriusannya untuk kembali dari radikal ke moderat.

Kata pengantar buku tersebut disampaikan Imam Besar Istiqlal KH Nasaruddin Umar dan Cendekiawan Muslim Moderat Prof Azyumardi Azra.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru