34.1 C
Jakarta
Array

Ledakan Bom di Lyon, Polisi Perancis Tangkap Mahasiswa asal Aljazair

Artikel Trending

Ledakan Bom di Lyon, Polisi Perancis Tangkap Mahasiswa asal Aljazair
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Lyon-Kepolisian Perancis menangkap empat orang pada Senin (27/5/2019) terkait ledakan paket bom di jantung kota Lyon pada pekan lalu.

Tercatat sebanyak 13 orang terluka dalam insiden tersebut, terdiri dari 8 perempuan, 4 pria, dan anak perempuan berusia 10 tahun.

Sebanyak 11 orang di antaranya memerlukan perawatan di rumah sakit. Mereka diyakini tidak menderita luka yang mengancam jiwa.

Namun, mereka akan menjalani beberapa operasi untuk menghilangkan pecahan peluru.

Melansir dari kantor berita AFP, polisi saat ini masih menyergap sebuah gedung di pinggiran Oullins di selatan kota, beberapa jam setelah menangkap tersangka.

Tersangka pelaku pengeboman diidentifikasi seorang mahasiswa IT berusia 24 tahun asal Aljazair.

Orangtua pria itu kemudian ditangkap dan dibawa untuk diinterogasi. Polisi juga menangkap satu mahasiswa asal Aljazair lainnya, yang masih memiliki hubungan keluarga dengan pelaku.

Wali kota Lyon Gerard Collomb mengatakan, polisi sebelumnya tidak diketahui polisi.

Tersangka ditangkap saat turun dari bus. Dengan tenang, dia mengarahkan tangannya ke atas ketika melihat petugas mendekat.

Polisi juga mencari seorang pria yang terlihat sedang bersepeda di dekat lokasi ledakan, mengenakan atasan hijau dan celana pendek, serta membawa ransel berwarna gelap.

Dia menjadi sasaran perburuan polisi sejak Jumat malam, setelah alat peledak berisi sekrup dan bantalan bola diletakkan di depan sebuah toko roti.

Seorang sumber menyebutkan, peledak tersebut kemungkinan besar terdiri dari aseton peroksida atau APEX, senyawa yang mudah menguap Senyawa tersebut juga pernah digunakan dalam serangan teror Paris yang mematikan pada 13 November 2015.

Polisi kemudian mengedarkan foto-foto tersangka di Twitter. Dengan segera, pihak berwenang menerima banyak laporan dari penduduk.

Sejauh ini belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di Lyon. Namun, kelompok ISIS kerap menjadi dalang di balik berbagai serangan.

Perancis kini waspada terhadap terors menyusul serangan mematikan sejak 2015 yang menewaskan lebih dari 250 orang.

 

 

 

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru