27.9 C
Jakarta

Ledakan Bom di Baghdad Tuai Kecaman Dunia

Artikel Trending

AkhbarInternasionalLedakan Bom di Baghdad Tuai Kecaman Dunia
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Irak – Kecaman mengalir dari seluruh dunia ledakan dua bom diri di ibu kota Irak, Baghdad, yang menewaskan di 32 orang dan melukai 110 lainnya. Ledakan Bom ini tuai kecaman dari berbagai negara yang mamiliki keprihatinan terhadap Baghdad.

Dilansir Middleeast, Jumat (22/01), serangan itu mengguncang pasar komersial yang sibuk di Baghdad ketika dua pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak yang mereka bawa di dekat Al-Tayaran Square, Kamis (21/01) lalu.

Kedutaan Besar Turki di Baghdad mengutuk keras pemboman yang komitmen Turki untuk selalu membantu Irak.

“Saya mengutuk keras kelompok-kelompok yang tidak manusiawi yang hari ini menunjukkan wajah jelek mereka lagi di Baghdad setelah jangka waktu yang lama,” tweet Duta Besar Turki di Baghdad Fatih Yildiz.

Diplomat Turki itu mendoakan para korban dan berharap mereka terluka segera sembuh, dengan mengatakan bahwa “Turki, seperti biasa, selalu ada di samping Anda.”

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk pemboman itu dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.

“Kami berdiri dalam solidaritas dengan Irak, presiden, pemerintah dan rakyat, sebagai akibat dari aksi teroris keji yang membina orang-orang tak berdosa yang tidak berdaya,” kata Abbas.

Kementerian Luar Negeri Yordania mengutuk keras pemboman yang menekankan dukungan untuk Irak dalam menghadapi segala sesuatu yang mengancam keamanannya.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara kementerian, Dhaifallah Al-Fayez, menggambarkan pemboman itu sebagai tindakan teroris pengecut yang bertujuan untuk mengguncang keamanan dan stabilitas serta bertentangan dengan nilai dan prinsip agama dan kemanusiaan.

BACA JUGA  Biden, Emir Qatar Sepakat Pelepasan Sandera Kunci Gencatan Senjata di Gaza

Kementerian Luar Negeri Qatar juga mengutuk keras pemboman ibu kota, Baghdad, berada di posisi yang tidak menolak dan terorisme, terlepas dari motif dan penyebabnya.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian menyerahkanungkawa keluarga para korban dan Irak, dan berharap yang terluka segera pulih.

Sementara itu, Mesir mengutuk pemboman tersebut, menyatakan belasungkawa dan simpati yang tulus kepada pemerintah Irak yang bersaudara dan rakyatnya atas para korban “tindakan terorisme yang memalukan” ini, dan berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka.

Kementerian Luar Negeri Mesir datang dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya “mendukung Irak yang bersaudara dalam upayanya untuk menjaga keamanan dan stabilitas serta menghadapi semua bentuk terorisme dan ekstremisme.”

Duta Besar Kanada di Baghdad Ulric Shannon dengan mengutuk pemboman itu dengan menggambarkannya sebagai “peristiwa yang menjijikkan”.

“Dengan kesedihan yang luar biasa saya menerima berita tentang serangan teroris di wilayah Bab Al Sharqi,” katanya. 

“Saya berharap yang terluka cepat sembuh, belas kasihan dan pengampunan untuk para martir.”

Koalisi internasional melawan ISIS (Daesh) menyebut serangan Baghdad sebagai contoh lain dari teroris yang membunuh warga Irak dan merugikan mereka yang mencari perdamaian.

Ia akan melanjutkan dukungannya kepada pemerintah Irak untuk mencapai keamanan dan stabilitas.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru