30.9 C
Jakarta

Lebanon Luncurkan 6 Roket ke Israel Sebagai Peringatan

Artikel Trending

AkhbarInternasionalLebanon Luncurkan 6 Roket ke Israel Sebagai Peringatan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Tel Aviv – Ketika militer Zionis Israel sedang sibuk berperang dengan kelompok Hamas di Jalur Gaza, Palestina, enam roket ditembakkan dari Lebanon dengan target ke negara Yahudi tersebut.

Namun, menurut militer Zionis, enam roket itu gagal menyeberang dan hanya mendarat di wilayah Lebanon.

Upaya serangan dari Lebanon itu berlangsung hari Senin. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa sirene peringatan roket diaktifkan di Misgav Am, di bagian utara Israel, dekat perbatasan dengan Lebanon.

Meski serangan enam roket tersebut gagal, IDF melakukan pembalasan. “Pasukan artileri menembak ke arah sumber peluncuran (roket),” kata IDF, seperti dikutip Sputniknews, Selasa (18/5/2021).

Video yang menunjukkan saat artileri IDF menanggapi tembakan roket dari wilayah Lebanon telah dibagikan di media sosial.

Tidak ada kerusakan maupun korban yang tercatat di wilayah Israel setelah pengaktifan sirene roket.

Sebelumnya pada hari yang sama, beberapa laporan muncul yang mengatakan bahwa ledakan dan sirene roket telah terdengar di perbatasan Israel-Lebanon, dengan beberapa laporan menunjukkan bahwa setidaknya lima roket ditembakkan dari Lebanon ke arah Israel, tetapi semuanya mendarat di Wilayah Lebanon.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas tembakan roket-roket tersebut.

Menyusul insiden tersebut, Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) men-tweet bahwa Kepala Misinya tetap berhubungan dengan para pihak untuk memastikan stabilitas di daerah tersebut dan mengurangi ketegangan yang ada.

UNIFIL mencatat bahwa situasi sekarang tenang di daerah tersebut.

BACA JUGA  Anggota Parlemen Oposisi Inggris Desak Negaranya Berhenti Jual Senjata ke Israel

“Roket-roket itu diluncurkan dari wilayah umum Rashaya Al Foukhar di utara Kfar Chouba di Lebanon selatan,” kata UNIFIL.

UNIFIL juga mengatakan akan mengintensifkan patroli dan meningkatkan kontrol keamanan di daerah tersebut.

Tembakan roket terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok perlawanan di Gaza, Palestina. Konflik yang dimulai sejak Senin pekan lalu itu dipicu oleh pengadilan Israel yang berencana mengeluarkan putusan untuk mengusir beberapa keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem.

Setelah kekerasan meletus di awal bulan di perbatasan Jalur Gaza, di beberapa bagian Tepi Barat, di Yerusalem dan berbagai kota di Israel, lebih dari 3.100 roket telah diluncurkan oleh Hamas menuju Israel, dengan lebih dari 1.210 dicegat sistem pertahanan rudal Iron Dome.

Militer Israel telah menyerang apa yang diklaim sebagai bangunan infrastruktur Hamas di Gaza. Namun, faktanya banyak anak dan kantor media jadi target serangan Zionis.

Perang telah memasuki hari kesembilan pada Selasa (18/5/2021). Sebanyak 212 orang, termasuk 61 anak-anak, telah tewas di Gaza. Sekitar 1.500 warga Palestina lainnya terluka.

Pihak Zionis telah melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak.

Serangan roket dari Lebanon kemarin merupakan yang kedua sejak konflik Hamas dan Israel pecah. Pada 13 Mei, IDF mengatakan bahwa tiga roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel, yang semuanya mendarat di Laut Mediterania, dekat pantai Israel.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru