Harakatuna.com. Riyadh – Koalisi Arab menggagalkan serangan kedua oleh milisi Houthi di Arab Saudi hanya beberapa jam setelah koalisi menghancurkan pesawat tak berawak yang diluncurkan Houthi ke arah Khamis Mushait.
Pasalnya pesawat tak berawak ini menyasar daerah Khamis di kawasan Arab. Mushait di “Koalisi Arab mencegat dan menghancurkan pesawat tak berawak yang meluncur dari Houthi ke Khamis Mushait, Arab Saudi,” ungkap juru bicara Koalisi Arab Jenderal Turki al-Maliki.
“Pasukan Koalisi Gabungan telah mencegat dan menghancurkan pagi ini (Jumat) satu UAV (pesawat tak berawak) berisi bom yang diluncurkan secara sistematis dan sengaja oleh teroris untuk menargetkan warga sipil dan objek sipil di (Khamis Mushait),” ungkap al-Maliki, dilansir Saudi Press Agensi (SPA).
Melalui media setempat, Milisi Arab menjelaskan bahwa roket ini menargetkan warga sipil dan objek sipil. “Tindakan agresi yang secara sengaja dan sistematis menargetkan warga sipil dan objek sipil. mereka mendapat dukungan penuh dari Iran. Dan ini merupakan kejahatan perang,” papar dia.
Koalisi Arab mengatakan akan terus mengambil tindakan yang sewajarnya untuk melindungi warga sipil di Arab Saudi. Selain itu di beberapa tempat lain sesuai hukum kemanusiaan internasional Arab Saudi juga memberi jaminan hidup kepada warganya.
Kelompok teroris ini sebelumnya telah meningkatkan upayanya menyerang Arab Saudi dan beberapa daerah di Yaman di luar wilayahnya. Akhir akhir mereka berambisi untuk menghabisi daerah koalisi Amerika Serikat. Sehingga dari itu, daerah ini menjadi sasaran koalisi Houthi dan Iran.
Iran mendukung Houthi dalam perang Yaman melawan pemerintah yang berlaku secara internasional. Sementara itu sudah jelas bahwa kerajaan Arab sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kedaulatan AS.
Saat ini, Houthi memiliki kendali atas ibu kota Yaman, Sanaa, sedangkan pemerintahannya berbasis di kota Aden.