31 C
Jakarta

Klarifikasi, Ajaran Islam Yang Amat Penting Ditengah Merebaknya Berita Hoaks

Artikel Trending

Asas-asas IslamAkhlakKlarifikasi, Ajaran Islam Yang Amat Penting Ditengah Merebaknya Berita Hoaks
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Saat ini informasi atau berita diproduksi sesuai kepentingan-kepentingan. Oleh karena yang demikian maka sangat dianjurkan untuk klarifikasi setiap informasi yang kita dengar. Terlebih lagi diera post-modern informasi disebarkan tidak berdasarkan fakta, dengan kata lain banyak informasi yang bernilai dusta atau hoaks .

Sekarang ini klarifikasi adalah suatu kewajiban, karena tanpa adanya klarifikasi bisa jadi kita menjadi korban sekaligus pelaku penyebaran informasi dusta atau hoak. Kenapa kita bisa dikatakan sebagai pelaku penyebar hoaks..? karena tanpa klarifikasi terkadang kita men”share” dan membagi informasi yang kita terima tanpa kita tau kebenaran informasi tersebut.

Nabi Muhammad bersabda

لَيْسَ الْخَبَرُ كَالْمُعَايَنَةِ

Artinya: Tidaklah (mendengar) berita itu seperti melihat langsung dengan mata kepala.

Dengan berdasarkan sabda nabi ini seharunya kita harus meningkatnya kewaspadaan kita terhadap informasi atau berita yang kita terima. Selalu utamakan klarifikasi terhadap setiap berita atau informasi yang kita terdengar. Hal ini karena satu alas an kita tidak melihat atau menyaksikan peristiwa dalam informasi yang kita dengar tersebut.

Anjuran Klarifikasi Dalam Al-Quran

Al-Quran sendiri sebagai kalam tuhan sangat mengajurkan umat muslim untuk melakukan klarifikasi terhadap setiap berita. Surat Al-Hujurot ayat 6 berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جاءَكُمْ فاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْماً بِجَهالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلى مَا فَعَلْتُمْ نادِمِينَ

BACA JUGA  Cara Menjawab Titipan Salam dalam Islam

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan kamu itu.

Bahkan dalam ayat ini menegaskan bahwa klarifikasi adalah suatu tanda keimanan kita kepada Allah SWT. Karena dengan melakukan hal ini, kita bisa mencegah suatu musibah atau fitnah yang akan terjadi pada suatu masyarakat. Bukankah mencegah datangnya fitnah merupakan suatu kebaikan yang menunjukan kita kepada keimanan kita kepada Allah…?

Sejak abad ke 6 M, Islam telah mengajarkan pemeluknya untuk mengklarifikasi setiap berita yang didengar, terlebih di abad 21 M ini maka klarifikasi menjadi sebuah kewajiban bagi setiap orang muslim.

Diera yang dengan mudah kita mencari suatu informasi maka filter utama untuk menyaring informasi yang begitu melimpah ruah adalah klarifikasi. Terlebih hal yang kita dengar adalah informasi tentang agama, karena pertanggungjawaban yang berat apabila kita berdusta atas nama agama.

Dengan demikian demi terjalinya kedamaian dan perdamaian di dunia maka klarifikasi adalah kunci pokok untuk menjaga hal tersebut. Jangan sampai kita saling bermusuhan dan bertengkar hanya karena dipicu berita bohong yang berniat mengadu domba orang Islam.

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru