30.1 C
Jakarta

Ustad Haikal Hassan dan Klaim Mimpi Bertemu Rasulullah

Artikel Trending

Asas-asas IslamAkhlakUstad Haikal Hassan dan Klaim Mimpi Bertemu Rasulullah
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Belum lama ini Ustad Haikal Hassan mengklaim telah bermimpi bertemu dengan Rasulullah. Mimpinya itu disampaikan saat pemakan 5 laskar FPI yang mati karena mengawal Habib Rizik. Ia menyampaikan bahwa Rasulullah mengatakan 5 laskar yang mati itu termasuk orang yang sahid. Ustad Haikal Hassan juga menyatakan saat dua anaknya meninggal yaitu Umar dan Salma, Rasulullah datang memegang tangan Umar.

Terlepas dari benar atau tidaknya mimpi bertemu Rasulullah yang disampaikan Ustad Haikal Hassan. Penulis hanya ingin memberitahukan bahwa hati-hati untuk tidak berdusta atas nama Nabi Muhammad. Karena berdusta atas Nabi Muhammad sangat berbahaya, yaitu ancaman masuk Neraka. Rasulullah bersabda

إِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ ، مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ

Artinya: “Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.” [HR. Bukhari-Muslim].

Bermimpi bertemu Rasulullah memang sangat mungkin dan sangat bisa. Rasulullah sendiri pernah bersabda yang artinya siapa yang bermimpi bertemu dalam tidurnya, maka ia akan bertemu dengan saja saat terjaga.

مَنْ رَآنِىْ فِى الْمَنَامِ فَسَيَرَانِىْ فِى الْيَقْظَةِ وَكَأَنَّمَا رَآنِىْ فِى الْيَقْظَةِ وَلَا يَتَمَثَّلُ الشَّيْطَانُ بِىْ

Artinya: “Barang siapa melihatku dalam keadaan tidur maka akan melihatku dalam keadaan sadar, dan syaitan tidak bisa menyerupaiku atau maka sungguh seperti melihatku dalam keadaan sadar“. [HR Bukhari dan Muslim].

Dari hadis ini sangat jelas bahwa bermimpi bertemu Rasulullah sangat bisa. Karena Rasulullah telah menjelaskannya sendiri. Namun yang menjadi pertanyaan, bagaimana kita mengenali kalau itu benar-benar Rasulullah, padahal kita belum berjumpa dengan beliau.

Ciri-Ciri Mimpi Bertemu Rasulullah

Adapun ciri-ciri mimpi bertemu Rasulullah SAW bermacam-macam. Hal ini seperti yang di jelaskan Abdul Aziz Ahmad Bin Abdul Aziz, dalam bukunya yang berjudul “ra’aytun nabiyya shallallahu ‘alaihi wasallam: mi’atu qishshatin min ru’an nabiy” (aku bermimpi bertemu Rasulullah: ratusan kisah orang-orang yang memimpikan nabi)

Pertama, seseorang dalam mimpinya akan menjumpai sosok yang berkata, “Aku adalah Rasulullah, atau Aku adalah Muhammad bin Abdullah, atau Aku adalah nabimu,”

BACA JUGA  Cara Rasulullah Agar Harta Kita Membawa Keberkahan

Kedua, seseorang yang mimpi itu akan melihat sosok yang agung dan diagungkan. Dia meyakini orang yang ditemui dalam mimpi itu bukan orang sembarangan. Orang itu diyakini sebagai Rasulullah meski tidak ada yang memberitahu hal tersebut.

Ketiga, seseorang yang mimpi akan melihat seseorang yang dihormati. Kemudian, ada orang yang memberitahukan bahwa orang tersebut adalah Rasulullah SAW.

Pahami Pesan Mimpi Bertemu Rasulullah

Para ulama menjelaskan bahwasanya apabila ketika bermimpi Rasulullah, seseorang itu dilarang atau diperintahkan sesuatu. Maka pastikan bahwa perintah atau larangan itu sesuatu dengan Al-Quran dan Sunah Nabi. Apabila perintah itu bertentangan dengan ajaran yang dibawa beliau jelas yang hadir dalam mimpinya bukan Rasulullah.

Dan apabila Rasulullah menyampaikan berupa Informasi, tentu informasi itu juga tidak boleh bertentangan dengan ajaran Rasulullah. Dan bukan sesuatu propaganda yang bisa memecah belah persatuan umat. Biasanya orang yang bermimpi bertemu Rasulullah akan merahasiakan mimpinya itu, karena takut riya apabila disampaikan.

Jadi ketika kita mendengar informasi berupa klaim mimpi Ustad Haikal Hassan bertemu dengan Rasulullah, kita cukup diam saja jangan mengiyakan atau menolak. Kita juga patut mempertanyakan, sebenarnya apa maksud dari Ustad Haikal Hassan menyampaikan hal tersebut, apakah mau menggiring opini publik bahwa organisasi yang 5 laskarnya tersebut mati adalah organisasi yang benar dan direstui oleh Rasulullah. Sehingga umat Islam harus mendukung organisasi tersebut.

Terlepas dari itu semua, pesan kita sebagai umat Islam, jangan mudah tergiring opini, apabila opini tersebut jelas ingin memecah belah bangsa, maka opini tersebut wajib ditolak.

Kita serahkan semuanya kepada Allah SWT, jika memang mimpi bertemu Rasulullah yang dialami Ustad Haikal Hassan memang benar, berarti itu keberkahan untuk dirinya, karena ada hadis yang menyatakan “barang siapa yang bermimpi Rasulullah maka akan bersamanya di surga kelak”.

Namun apabila mimpi itu hanya dusta, ingatlah hadis Nabi di atas yang menyatakan “Barangsiapa yang berdusta atas nama Rasulullah secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka”.

 

 

 

 

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru